Breaking News

Seorang Lagi Pembunuh DJ di Salah Satu Diskotik Palembang Ditangkap, Ngaku Hanya Ikut Nendang Korban

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono, melalui Kasubnit Pidum, Ipda Andrean, membenarkan kalau anggotanya berhasil menangkap satu lagi.

Editor: Refly Permana
zoom-inlihat foto Seorang Lagi Pembunuh DJ di Salah Satu Diskotik Palembang Ditangkap, Ngaku Hanya Ikut Nendang Korban
dok. sripoku.com
Foto almarhum semasa hidup

Kapolsekta Sukarami Palembang, Kompol Achmad Akbar didampingi Kanit Reskrim, Ipda Marwan, menjelaskan, menurut informasinya, kronologi kejadian tersebut berawal saat korban datang ke Darma Agung dan masuk ke dalam diskotiknya.

Dinkes Muratara Pantau Keluarga Pelajar Asal Lubuklinggau yang Alami Demam Baru Pulang dari Jakarta

"Saat di dalam diskotik itulah terjadi konflik antara korban dengan para pelaku yang belum diketahui identitasnnya," jelasnya saat ditemui di kantornya, Senin (27/2/2017).

Setelah kejadian tersebut, dikatakan Akbar, korban berlari menuju ke luar diskotik hingga ke areal parkiran depan KTV Darma Agung Palembang.

"Saat itu, para pelaku masih terus mengejar hingga akhirnya terjadi aksi pengeroyokan dan menyebabkan korban meninggal dunia. Untuk para pelaku, terindikasikan lima atau enam orang lebih," terangnya.

Masih dikatakan Akbar, saat ini pihaknya masih terus mendalami kasus tersebut dengan melakukan penyelidikan termasuk juga masih akan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang ada.

"Untuk dugaan atau motif, kita masih belum mengetahui pasti dan masih akan melakukan penyelidikan," ungkapnya.

Saat disinggung terkait beredarnya isu kejadian tersebut dikarenakan masalah utang-piutang, Akbar, mengatakan, pihaknya belum mengetahuinya dan masih akan melakukan penyelidikan secara intensif.

"Terkait juga dengan adanya isu pembunuh bayaran atau lainnya kita juga masih akan melakukan penyelidikan," tuturnya.

Terkait kejadian ini, dikatakan Akbar, pihak keluarga korban juga telah membuat laporan.

Orangtua Wajib Tahu Penularan Virus Corona pada Anak-Anak

"Kita juga berharap dari semua pihak agar sekiranya dapat memberikan banyak informasi dan jangan seakan-akan malah menutup-nutupi kasus ini,"

"Karena kejadian ini saja, kita mengetahuinya korban sudah dibawa ke rumah duka tidak langsung melaporkan saat kejadian," katanya.

Sementara itu, Ayah korban, A Chois'in Hasan alias Iin (45), mengatakan, ia tidak tahu permasalahan termasuk kronologis pasti yang menimpa anak pertamanya dari tiga bersaudara tersebut.

"Saya tahu-tahu anak saya sudah seperti itu dan dikasih tahu lewat ponsel," jelasnya saat ditemui di rumah duka.

Dikatakan Iin, anaknya tersebut memang sering keluar malam untuk berkerja sebagai Dj.

"Ada musuh atau apa lainnya, saya tidak tau karena dia juga tidak pernah cerita,"

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved