Berita Muratara
Dinkes Muratara Pantau Keluarga Pelajar Asal Lubuklinggau yang Alami Demam Baru Pulang dari Jakarta
Seorang pelajar di Kota Lubuklinggau diduga suspect (mengalami gejala) virus corona (COVID-19).
Dinkes Muratara Pantau Keluarga Pelajar Asal Lubuklinggau yang Alami Demam Baru Pulang dari Jakarta
SRIPOKU.COM, MURATARA - Seorang pelajar di Kota Lubuklinggau diduga suspect (mengalami gejala) virus corona (COVID-19).
Pelajar berusia 13 tahun itu dilarikan ke rumah sakit karena mengalami demam lima hari dan baru pulang dari Jakarta.
Pelajar tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat dini hari tadi.
Saat ini telah tiba di Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, Senin (16/3/2020) siang.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Lesty Nurainy mengatakan pasien tersebut tengah ditangani pihak dokter.
"(Pasien) sudah tiba di RSMH dan saat ini sedang dalam penanganan," ujar Lesty.
• Remaja di Palembang ini Babak Belur Dipukuli Warga, Ketahuan Curi Ponsel Pelajar di Angkot
• Seorang Warga Asal Muaraenim Ditangkap Polres Prabumulih Pasca Perempuan Ini Pesan Ekstasi
Kepala Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau, Cikwi Faris mengatakan, pelajar itu dirujuk cepat untuk mendapatkan penanganan khusus.
"Pasien sedang dipantau terus, tapi perlu diketahui belum tentu dia positif corona," katanya.
Cikwi menjelaskan, pelajar itu sekolah di salah satu pesantren di Jakarta kemudian pulang ke Lubuklinggau.
Sampai di Lubuklinggau, yang bersangkutan mengalami demam tinggi selama lima hari.
"Karena demam itu sebagai antisipasi langsung kita kirim, karena mencegah itu lebih baik, namanya juga antisipasi" ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Marlinda Sari menyebutkan, pelajar yang diduga suspect corona dari Lubuklinggau itu dahulunya orang Muratara.
"Kami sudah menelusuri latar belakang pasien, ternyata pasien dulunya orang Muratara," kata Marlinda.
Dia mengatakan, beberapa keluarga dari pasien tersebut yang saat ini ada di Muratara tengah dilakukan pendataan dan pemantauan.