Oknum Pegawai Perusahaan di Gasing Banyuasin Ini Muluskan Aksi Curanmor, tapi Lupa Ada CCTV

Bersekongkol melakukan pencurian motor di tempat bekerjanya, Sj (30) ditangkap anggota Polsek Talang Kelapa Banyuasin.

Editor: Refly Permana
tribunsumsel.com/ardiansyah
Kapolsek Talang Kelapa Banyuasin Kompol Masnoni ketika menginterogasi kedua tersangka, Sabtu (14/3/2020). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Bersekongkol melakukan pencurian motor di tempat bekerjanya, Sj (30) ditangkap anggota Polsek Talang Kelapa Banyuasin.

Dari pengakuan warga Kecamatan Betung Banyuasin tersebut, bila ia tidak beraksi sendiri melainkan bersama temannya.

Polisi langsung melakukan pengembangan dan menangkap Sp (26), yang diketahui adalah warga asal Jambi.

Foto Intan RJ & Mendiang Suaminya di Jogja Ini Ternyata Jadi Perayaan Ultah Terakhir Sebelum Wafat

Modus yang digunakan kedua tersangka,  yakni sudah saling memberikan informasi untuk mengeksekusi motor karyawan yang terparkir di salah satu perusahaan sawit yang ada di Kecamatan Gasing, Banyuasin.

"Aku yang memberi informasi, kalau ada incaran motor yang bisa dieksekusi kepada Sopian," ujar Sj, ketika diamankan di Polsek Talang Kelapa Banyuasin, Sabtu (14/3/2020).

Mendapat informasi tersebut, tersangka Sp masuk ke dalam lingkungan perusahan.

Dengan beralasan untuk menemui Sp, Sp bisa sangat mudah masuk ke dalam lingkungan perusahan.

Di dalam lingkungan perusahaan, Sp sudah menunggu di parkiran motor.

Saat Sp datang, Sp langsung menunjuk motor yang akan dieksekusi.

Dengan berbekalkan kunci leter T, Sp berhasil merusak kunci kotak motor Honda Verza milik karyawan di perusahaan sawit tersebut.

"Aku lupa, kalau di dekat parkiran ada CCTV dan di depan pos satpam ada juga CCTV. Dari CCTV itulah, kami tertangkap," katanya.

Perlihatkan KTP, Masyarakat Palembang Bisa Beli Gula Rp 12500 Per Kilogram, Kalau Bisa Setiap Hari

Pencurian motor yang dilakukan keduanya terjadi pada 4 Febuari 2020 lalu.

Pencurian tersebut, dilakukan lantaran dari pengakian Sj ia sedang butuh uang.

Begitu pula dengan Sp, sehingga mereka sepakat untuk merencanakan pencurian motor di tempat kerja Sj.

"Motor itu sudah kami jual dan uangnya kami bagi dua. Uangnya Rp 2 juta, kami bagi dua dan habis digunakan untuk kebutuhan sehari-hari," kata Sp.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved