Berita Palembang
Ada 819 Kasus DBD di Sumsel, 3 Orang Dinyatakan Meninggal Dunia, Muba Palembang Terbanyak
Delapan pasien Demam Berdarah Dengeu (DBD), tercatat di dua rumah sakit di Palembang.
Penulis: maya citra rosa | Editor: Yandi Triansyah
Ada 819 Kasus DBD di Sumsel, 3 Orang Dinyatakan Meninggal Dunia, Muba Palembang Terbanyak
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Delapan pasien Demam Berdarah Dengeu (DBD), tercatat di dua rumah sakit di Palembang.
sebanyak lima pasien DBD sedang dirawat di RSMH dan tiga pasien dirawat di RS Bari.
Menurut Humas RSMH Palembang, Suhaimi mengatakan data bulan Maret 2020, ada lima pasien DBD yang mendapatkan perawatan.
"Kita lakukan perawatan pasien sesuai dengan SOP penanganan DBD," ujarnya dihubungi via Whatsapp, Jumat (13/03/2020).
Sedangkan data dari Humas RS Bari, Widya mengatakan pada bulan Februari lalu, terdapat 31 pasien DBD yang dirawat di RS Bari.
Namun angka tersebut menurun pada bulan Maret sebanyak 13 pasien DBD, dan saat ini tinggal tiga pasien yang masih dirawat.
Tiga orang tersebut terdiri dari satu orang laki-laki berada di ruangan kelas III dan dua orang perempuan dirawat di ruangan kelas II.
"Sekarang tinggal tiga pasien lagi yang dirawat," ujarnya melalui Whatsapp.
• Tawuran Antar Pemuda di Seberang Ulu 1 Palembang, Saling Lempar Batu Hingga Ada yang Bawa Air Keras
• Deretan Fakta Ayah Cabuli Anak Selama 5 Tahun di Banyuasin, Terbongkar saat Sang Anak Mulai Pacaran
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) sejak awal Januari hingga 11 Maret 2020 Sumsel tercatat sebagai 10 provinsi dengan kasus DBD tertinggi.
Dimana Sumsel masuk dalam urutan ketujuh dengan 819 kasus.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Muyono, menyebutkan hingga kini untuk kasus paling banyak terjadi di Musi Banyuasin dengan 128 kasus, Palembang 122 kasus dan Muara Enim 111 kasus.
"Untuk yang meninggal karena DBD ada tiga orang pada Februari lalu yakni berasal dari masing-masing dari Muara Enim, Banyuasin dan Musi Rawas Utara," kata Muyono saat dikonfirmasi, Kamis (12/3/2020).
Meski telah ada tiga korban meninggal, Muyono mengatakan kasus DBD pada awal tahun ini dipastikan lebih rendah dibanding tahun lalu.
Adapun kasus DBD yang tercatat pada tahun 2019 sebanyak 2.799 kasus dengan jumlah korban meninggal yakni sebanyak 16 orang.