Aksi Heroik 2 Siswa SMA di Madiun Gagalkan Pencurian HP Diganjar Penghargaan oleh Kapolresta
Aksi heroik siswa kelas satu SMA Negeri Geger Madiun Al Fatair dan siswi kelas satu MTS Tribakti Pagotan Annisa Rodlotul Jannah menggagalkan aksi
Aksi Heroik 2 Siswa SMA di Madiun Gagalkan Pencurian HP Diganjar Penghargaan oleh Kapolresta
SRIPOKU.COM -- Aksi heroik siswa kelas satu SMA Negeri Geger Madiun Al Fatair dan siswi kelas satu MTS Tribakti Pagotan Annisa Rodlotul Jannah menggagalkan aksi pencurian diganjar penghargaan yang diberikan Kapolresta Madiun AKBP Eddwi Kurniyanto.
Aksi tersebut sempat viral di media sosial pada Kamis (5/3/2020),
Eddwi menyebut, aksi dua pelajar itu patut dicontoh masyarakat.
"Ini bukti kalau warga berani dan benar maka kejahatan pun bisa digagalkan. Dan apa yang dilakukan Anisa dan Al Fatair sangat luar biasa," kata Eddwi di Mapolres Madiun, Selasa (10/3/2020), seperti dikutip dari Kompas.com.
Aksi dua pelajar itu viral di media sosial Facebook.
• WASPADA! Virus Corona Ternyata Bisa Nempel Di HP Selama 9 Hari, Sering-sering Bersihkan Ponselmu!
• Inovasi Siswi SMK Olah Daun Kelor Bikin Teh Tarik Hingga Kue Kering, Diyakini Cegah Virus Corona
Netizen memuji tindakan heroik dua pelajar yang menggagalkan aksi pencurian tersebut.
Annisa menceritakan kronologi aksi heroik tersebut.
Awalnya, tersangka pencurian, Sukirno (55), mendatangi rumah Annisa pada Kamis (5/3/2020).
Sukirno yang kesehariannya berprofesi sebagai petani mengaku sebagai petugas PLN yang ingin mengecek meteran listrik.
Saat itu, Sukirno berpura-pura meminjam telepon genggam milik Annisa untuk memotret meteran listrik.
Namun, saat Annisa lengah, Sukirno membawa kabur telepon genggam tersebut menggunakan sepeda motor.
Annisa pun langsung berteriak minta tolong. Tak mau kehilangan telepon genggamnya, Annisa mengejar pencuri itu dengan sepeda motor bersama ibunya.
Ketika mendekati tersangka, Annisa menendang sepeda motor yang dikemudikan Sukirno.
Nahas, sepeda motor yang ditumpangi Annisa jatuh. Kakinya pun luka dan bengkak.
Beruntung, dari arah berlawanan Al Fatair yang baru pulang dari sekolah melihat aksi tersebut.
Spontan, ia menabrakkan sepeda motornya ke arah sepeda motor Sukirno. "Niat saya menolong, jadi saya tabrak langsung motornya pelaku, dan dia langsung jatuh," kata Al Fatair.
Setelah itu, warga langsung berdatangan membantu Al Fatair dan Annisa. Mereka menangkap Sukirno dan menyerahkannya ke polisi.
• Kabah 7 Kali Sehari Dibersihkan,Libatkan 330 Pekerja, Mulai Setelah Isya sampai Menjelang Subuh
• Warga Ini Pelihara 32 Buaya di Belakang Rumah, Kandang dari Papan dan Seng, Buaya Terbesar 3,5 Meter
Sukirno membekam di Polres Madiun untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Saat ditanya penyidik, Sukirno nekat melakukan aksi itu karena ingin memiliki telepon genggam.
Ia mengaku baru pertama kali melakukan tidakan kriminal seperti itu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gagalkan Pencurian HP di Madiun, Dua Pelajar Dapat Penghargaan",