WASPADA! Virus Corona Ternyata Bisa Nempel Di HP Selama 9 Hari, Sering-sering Bersihkan Ponselmu!
Menurut peneliti dari Jerman, virus corona bisa hidup di permukaan logam, kaca, atau plastik -bahan-bahan yang dipakai membuat ponsel
SRIPOKU.COM - Sejak dihebohkan dengan virus corona yang sudah memasuki Indonesia, masyarakat pun terus melindungi diri.
Berbagai cara agar tak 'bertemu' dengan virus corona pun, membuat masyarakat melakukan banyak cara.
Misalnya saja menggunakan masker hingga tak bersentuhan dengan orang lain.
Namun rupanya, virus corona sendiri bisa menempel di HP dalam jangka waktu yang lama.
Menurut peneliti dari Jerman, virus corona bisa hidup di permukaan logam, kaca, atau plastik -bahan-bahan yang dipakai membuat ponsel- selama lebih dari sembilan hari.
Penelitian yang dipublikasikan di Journal of Hospital Infection itu menganalisa data dari 22 riset terhadap virus-virus sebelumnya, termasuk virus Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS), Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan virus corona endemik (HCoV).

• Mengandung Rempah-rempah, Nasi Padang Disebut Bisa Cegah Virus Corona, Ini Penjelasan Ahli Gizi
• Bukan Buat Berhubungan Intim, Pasca Masker Langka Kini Kondom Juga Diborong Karena Virus Corona
"Meskipun kekuatan menularkan virus corona di permukaan benda tidak diketahui, namun lebih baik bila kita mengurangi kemampuan virus dengan pembersih disinfektan, terutama pada permukaan yang sering disentuh," ujar penulis riset.
Dalam riset itu, para peneliti menganjurkan agar kita menggunakan pembersih yang mengandung 0.1% sodium hypochlorite (pemutih), atau 62% hingga 71% ethanol, selama satu menit untuk membersihkan ponsel.
Pembuat ponsel Apple baru-baru ini juga menyatakan bahwa konsumen dapat menggunakan tisu pembersih Clorox atau alkohol isopropyl 70% pada layar ponsel buatannya.
Namun disarankan tidak menggunakan aerosol spray, pemutih, atau bahan yang sifatnya merusak.

Disebutkan juga, pembersih sebaiknya disemprotkan langsung ke permukaan ponsel.
Hasilnya akan lebih baik dibanding jika menggunakan kain.
Peneliti dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di China, baru-baru ini menemukan bahwa orang yang terinfeksi virus corona bisa meninggalkan virus tersebut di bangku, ponsel, atau benda yang terkena percikan cairan saat pasien bersin atau batuk.
Artinya, benda-benda yang sering dipegang pun memiliki kemungkinan terpapar virus tersebut.
Hal tersebut dibenarkan Charles Gerba, pengajar mikrobiologi dan imunologi di Universitas Arizona, yang menyebutkan bahwa ponsel merupakan benda yang rawan menjadi agen penularan karena jari kita seringkali secara otomatis meraih ponsel, walaupun permukaannya kotor.
• Curigai Sang Istri Terjangkit Virus Corona, Suami Dibantu Anaknya Kurung Istri di Kamar Mandi
• Begini Cara Rutan Kelas IA Pakjo Palembang Tangkal Virus Corona, Juga Gunakan Thermal Scanner