Kabah 7 Kali Sehari Dibersihkan,Libatkan 330 Pekerja, Mulai Setelah Isya sampai Menjelang Subuh
Mataf (sekeliling area ka'bah) dan seluruh pintu masuk ke Masjidil Haram dicuci dan disterilkan tujuh kali sehari.
SRIPOKU.COM -- Mataf (sekeliling area ka'bah) dan seluruh pintu masuk ke Masjidil Haram dicuci dan disterilkan tujuh kali sehari.
Area tersebut juga dibersihkan dan diberi pewangi tiga kali, yaitu pada waktu antara shalat Isya (malam) dan Subuh.
Proses sterilisasi ini dikerjakan secara bergiliran oleh 330 pekerja dengan 10 mesin.
Melansir Saudi Gazette, dari Kompas.com, keterangan ini disampaikan oleh General Presidency for the Affairs of the Two Holy Mosques, Minggu (10/3/2020).
Secara keseluruhan, proses tersebut dilakukan dengan teliti untuk memastikan keamanan jemaah dan pengunjung Masjidil Haram dengan memberantas seluruh virus ataupun mikroba yang terdapat di lantai atau permukaan fasilitas di Mataf.
Proses pencucian pertama segera dimulai setelah shalat Isya selesai.
Pencucian ini dilakukan oleh 140 pekerja yang ditugaskan hal-hal berbeda seperti menggulung dan membawa karpet dari area ibadah, mencuci pintu masuk ke Mataf beserta lantainya, hingga melakukan penyeterilan dan memberi pewangi.
Seluruh fasilitas yang digunakan di Mataf dicuci dan disterilisasi.
• Warga Ini Pelihara 32 Buaya di Belakang Rumah, Kandang dari Papan dan Seng, Buaya Terbesar 3,5 Meter
• Urus 4 Anaknya Sendiri, Sule Nasihati Raffi Ahmad Soal Merawat Anak, Nagita Slavina Berterima Kasih
Kegiatan termasuk juga menata rak untuk menyimpan salinan kitab suci Al-Quran hingga pegangan pada anak tangga.
Kegiatan pembersihan menyeluruh ini dilakukan untuk memastikan sterilisasi telah 100 persen.
Proses tersebut diulangi kembali dua kali menggunakan mekanisme yang sama. Penyeterilan terakhir diselesaikan satu jam sebelum azan Subuh.
Pencucian kedua dan ketiga dilakukan secara khusus oleh pekerja yang dapat fokus melakukan kegiatan penyemprotan karena tidak ada jemaah yang ada di Mataf pada waktu-waktu itu.
Selain sebagai kegiatan rutin, upaya yang dilakukan ini lebih diintensifkan karena adanya virus corona yang masih menyebar di berbagai negara, termasuk Arab Saudi.
Jumlah kasus virus corona di Arab Saudi Berdasarkan data terbaru per Selasa (10/3/2020), jumlah kasus yang telah dikonfirmasi di Arab Saudi adalah sebanyak 15 kasus.
Sejumlah upaya untuk mencegah penyebaran virus ini secara lebih luas juga telah dilakukan oleh pemerintah.