Narapidana dan Pegawai Rutan Prabumulih Kembali Tes Urine Dadakan, Ini Hasilnya!

Narapidana dan Pegawai Rutan Prabumulih Kembali Tes Urine Dadakan, Ini Hasilnya!

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Puluhan pegawai dan narapidana Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Prabumulih, mendadak dites urine oleh petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) kota Prabumulih, Senin (9/3/2020).

Tes urine dadakan dilakukan tim BNN bersama pimpinan rutan tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi peredaran narkoba di dalam rumah tahanan.

Pelaksanaan tes urine itu sendiri merupakan tindaklanjut dari surat edaran dari Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel Nomor W.6.PK.01.10.02-0052, terkait Pelaksanaan Sidak dan Tes Urine di Lapas /Rutan/LPKA di Sumsel.

Tidak hanya itu, kegiatan memeriksa apakah petugas rutan mengkonsumsi narkoba tersebut dilakukan sekaligus juga dalam rangka mendukung program bersih dari narkoba (Bersinar) dilakukan BNN Prabumulih.

Kepala BNN Kota Prabumulih, AKBP Ridwan SH mengatakan, tes urine dilakukan tersebut secara dadakan dan sudah direncanakan kerjasama pihaknya serta pimpinan Rutan.

"Seluruh pegawai dan narapidana telah kami lakukan pemeriksaan dan hasilnya semua negatif, memang ada tiga pegawai lagi belum diperiksa nanti akan menyusul ke BNN Prabumulih," ungkapnya kepada wartawan.

Ridwan menjelaskan, tes urine dilakukan di instansi vertikal itu sesuai dengan intruksi presiden dimana seluruh instansi pemerintah, non departemen dan departemen, karyawan maupun masyarakat harus dilakukan pemeriksaan.

"Kita siap bekerjasama dan melakukan tes urine pegawai-pegawai instansi lain. Upaya ini kita lakukan untuk mewujudkan bersih dari narkoba," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Rutan Prabumulih, Reza Meidiansyah Amd IP SH didampingi jajaran mengungkapkan jika tes urine itu dilakukan sebagai upaya untuk memberantas narkoba.

"Sudah menjadi komitmen kami Rutan Prabumulih dan para warga binaan untuk memberantas narkoba dilingkungan rutan. Ini juga dalam rangka Pencegahan dan Pemberantadan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di lingkungan rutan Prabumulih," bebernya.

Reza menuturkan, dari seluruh pegawai dan warga binaan yang dilakukan pemeriksaan atau tes urine seluruhnya dinyatakan negatif.

"Razia ini sendiri sudah rutin kita gelar, kita juga ada pembinaan kerohanian untuk memberikan pengetahuan terkait dampak tidak baik mengkonsumsi narkoba termasuk untuk agama," tuturnya.

Lebih lanjut Reza menegaskan, sudah sejak lama pihaknya komitmen akan memberantas narkoba sehingga jika ada pegawai yang positif atau menyalahgunakan narkoba akan ditindak tegas.

"Kita tidak main-main, tentu akan kita tindak tegas sesuai aturan yang ada kalau ada pegawai kita bermain-main dengan narkoba," tegasnya.(Edison/TS)