Wawancara Eksklusif
Pemilik KBIH Soal Penutupan Umroh oleh Arab Saudi: Sampai tak Bisa Tidur
Kebijakan pembatasan ini berdampak langsung bagi calon jemaah umrah di Indonesia khususnya Warga Sumatera Selatan yang ingin ke Baitullah.
Penulis: Rahmaliyah | Editor: Soegeng Haryadi
PEMERINTAH Arab Saudi menutup semua kunjungan visa umrah, serta visa turis dari negara tertentu mulai Kamis (27/2/2020) hingga batas waktu yang belum ditentukan. Nyatanya, kebijakan pembatasan ini berdampak langsung bagi calon jemaah umrah di Indonesia khususnya Warga Sumatera Selatan yang ingin ke Baitullah.
Para pelaku usaha agen perjalanan travel haji dan umrah pun mengaku kaget saat kebijakan ini diterapkan. Apalagi ini berdampak langsung pada jemaah yang mereka berangkatkan. Bagaimana tindak lanjut penanganan para jemaah yang sudah terlanjur berangkat dan mendaftar umrah, berikut wawancara khusus dengan Daud Padamulya, pemilik KBIH Musdhalifa bekerjasama dengan Travel Umroh PT Nida Utama Sejahtera di Jakarta.
• Bagaimana respon jemaah yang diberangkatkan dari KBIH Anda saat itu terjadi?
Sangat banyak yang resah, Saya saja sampai tidak bisa tidur dan handphone ini bunyi terus. Tapi saya memahami karena yang mereka khawatirkan itu soal dana berangkat umrah yang terlanjur dibayarkan bagaimana nasibnya. Walaupun sebenarnya kami sudah cukup terbiasa dengan adanya penambahan biaya atau lainnya sehingga ketika kejadian ini kami langsung respon cepat memberikan info pada jemaah untuk kepastian kabar atau perkembangan info lainnya.
• Berapa banyak jemaah yang diberangkatkan dari travel umrah Anda?
Kami sudah memberangkat jemaah ke Jeddah pada Kamis (27/2) namun transit terlebih dahulu ke Singapura. Ada 43 orang jemaah dari Palembang yang hendak umroh, namun setelah tiba di Bandara Changi Singapura, mereka mendapat informasi adanya penangguhan tersebut. Setelah menunggu kepastian informasi selama 3 jam akhirnya diputuskan jemaah dipulangkan ke Indonesia.
• Untuk biaya tiket kepulangan jemaah bagaimana?
saat informasi kepastian sudah didapat kami membeli tiket kepulangan untuk 43 jamaah ke Palembang, mereka tidak kami inap kan ini sepenuhnya menggunakan uang pribadi terlebih dahulu untuk membeli tiket Singapura Palembang. ini sudah resiko agen travel tapi nanti akan kita tadi kan lagi ke pemerintah biarlah nanti pemerintah yang akan urus ke maskapai.
• Bagaimana nasib 43 jemaah yang tertahan dan arus dipulangkan kemarin?
Kami tidak hanya sebatas memberikan fasilitas pulang ke Palembang secara gratis untuk jemaah, travel tersebut juga memastikan jemaah akan di jadwalkan ulang rencana keberangkatannya ke Tanah Suci. Akan kita reschedule kan kembali. Hasil rapat dari Kemenag dan Biro Travel, akan memberangkatkan kembali jemaah tanpa memungut uang sepersen pun. Kita pastikan jemaah tidak keluarkan uang lagi.
• Berapa biaya perjalanan umrah per jemaah tahun ini?
Untuk harga paket kami dikisaran Rp 25 juta perorang itu sudah termasuk pengurusnya visa, suntik meningitis ataupun lainnya. Sudah bersih all in.
• Apa harapan Anda kedepan?
Kami berharap kalau memang ada berita 14 Maret nanti pemerintah Arab Saudi benar kembali membuka artinya ini kabar gembira bagi jemaah. Mereka sudah ingin beribadah umroh, kebetulan 24 Maret nanti kami juga akan memberangkatkan 34 jemaah, kemungkinan akan kita gabungkan dengan yang batal berangkat kemarin. Kita hormati kebijakan pemerintah Arab Saudi karena ini kepentingan berkaitan dengan kesehatan juga. (cr26)