Inilah 4 Risiko Kesehatan Jika Sering Menahan Kencing: Kandung Kemih Melemah hingga Retensi Urine
Sebagian orang tentu pernah menahan buang air kecil terlalu lama, hingga kandung kemih terasa penuh dan kian sulit untuk ditahan.
SRIPOKU.COM - Tak sedikit orang yang sengaja atau tidak, terbiasa menahan buang air kecil pada situasi-situasi tertentu. Misalnya, saat berada di tengah rapat atau di kendaraan umum.
Sebagian orang tentu pernah menahan buang air kecil terlalu lama, hingga kandung kemih terasa penuh dan kian sulit untuk ditahan.
Meski kondisi ini bisa dikategorikan normal oleh kebanyakan orang, namun sebaiknya kita tidak melakukannya terlalu sering. Sebab, hal ini bisa menimbulkan masalah kesehatan.
• Dipaksa Menahan Kencing Saat Ujian, Seorang Pelajar Dilarikan ke RS
• Ini Bahayanya Jika Menahan Kencing
• Ramalan Bintang Mingguan 1 - 7 Maret 2020: Gemini Menguntungkan, Taurus Antusias, Sagitarius Cemas
Kandung kemih yang sehat bisa menahan sekitar 400-500 mililiter urine atau sekitar dua gelas, sebelum mencapai kapasitas maksimalnya.
Menahan "pipis" pada dasarnya tidak berbahaya karena kapasitas kandung kemih bisa menyesuaikan. Namun, tidak disarankan untuk menjadikan ini sebagai kebiasaan.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Lalu, apa yang terjadi jika kita menahan kencing terlalu sering?
1. Inkontinensia urine
Penting untuk dipahami bahwa jika kita tidak buang air kecil secara teratur, kandung kemih bisa mulai mengalami atrofi atau melemah.
Akibatnya, kita bisa mengalami inkontinensia urine. Ini menyebabkan kebocoran urine yang tidak disengaja.
2. Infeksi saluran kemih (ISK)
Sering menahan buang air kecil dapat menyebabkan infeksi saluran kemih karena bakteri dapat mulai berkembang biak.
Risiko terkena ISK juga tinggi jika kita tidak meminum cukup air. Jika kita merasa sering menahan buang air, cobalah periksa tanda dan gejala ISK berikut:
- Sensasi terbakar yang tajam saat buang air kecil.
- Urine tidak berwarna atau urine berdarah.
- Nyeri di perut bagian bawah.
- Urine berbau busuk.
3. Kandung kemih meregang
Kebiasaan menahan kencing untuk jangka waktu yang lebih lama bisa menyebabkan kandung kemih meregang.
Jika hal itu terjadi, kita mungkin akan mengalami kesulitan saat buang air kecil, dan muncul keinginan buang air kecil secara konstan.
Kita juga dapat mengalami inkontinensia urine.
4. Retensi urine
Kebiasaan menahan buang air kecil juga dapat menyebabkan retensi urine.
