Pemkot Pagaralam Berharap Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Terus Diterima
BSPS dari Kemenpura membuat Pemkot Pagaralam bergerak cepat untuk mengajukan agar program tersebut juga turun ke Pagaralam.
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Refly Permana
Laporan Wartawan Sripoku.com Pagaralam, Wawan Septiawan
SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam saat ini menjadi kota dengan APBD terkecil di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Untuk itu Pemkot Pagaralam harus pandai mencari peluang bantuan dana, baik dari provinsi mapuan pihak pusat.
Adanya program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpura) membuat Pemkot Pagaralam bergerak cepat untuk mengajukan agar program tersebut juga turun ke Pagaralam.
Pasalnya, saat ini masih banyaknya masyarakat Kota Pagaralam yang membutuhkan dan memenuhi kriteria untuk mendapatkan program BSPS tersebut.
• Getir Penyesalan Terbesar Lucinta Luna Selama Hidupnya, Jadi Artis bak Jurang yang Menghancurkannya!
Untuk itu Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni, bersama Dinas Perumahan, Kawasan, Perumahan Dan Pertanahan (DKPP) Kota Pagaralam melakukan audiensi dengan Direktur Jendral (Dirjen) Rumah Swadaya Kemenpupera.
Plt Kepala DKPP Kota Pagaralam Devid Kennedy mengatakan, tujuan utama dari audiensi ini bagian dari silahturahmi antara Pemkot Pagaralam dengan Dirjen Penyediaan Rumah.
"Pemkot Pagaralam mendukung sangat Program BSPS dari Kemepupera ini. Ditambah masih banyak masyarakat yang masuk dalam kategori penerima manfaat program tersebut," ujar Alpian.
Beberapa kelurahan yang tersebar di Kota Pagaralam masih banyak masyarakatnya yang membutuhkan serta kriterianya memenuhi sebagai penerima bantuan ini.
• Hasil Bundesliga - Bayern Muenchen Hampir Dipermalukan Tim Juru Kunci Klasemen
Dirinya merincikan, berdasarkan data DKPP Kota Pagaralam untuk kategori penerima pembanguan baru rumah swadaya sebanyak 351 unit yang terdiri dari Kelurahan Agung Lawangan 96 Unit, Kelurahan Muara Siban 75 Unit, Kelurahan Alun Dua 90 Unit dan Kelurahan Dempo Makmur 90 Unit.
"Sedangkan untuk kategori peningkatan kualitas sebanyak 399 unit, diantaranya Kelurahan Besemah Serasan 52 Unit, Kelurauan Tanjung Agung 49 Unit, Kelurahan Tebat Giri Indah 49 Unit, Kelurahan Sidorejo 122 Unit, Nendagung 60 unit serta Beringin Jaya 67 unit," paparnya.
Untuk kategori pembangunan baru satu hamparan, David merincikan ada 435 unit yakni Kelurahan Candi Jaya 70 unit, Kelurahan Karang Dalo 75 unit, Kelurahan Kance Diwe 80 Unit, Kelurahan Perahu Dipo 68 unit, Kelurahan Lubuk Buntak 62 unit dan Kelurahan Atung Bungsu 80 unit.
"Kita berharap dari audiensi ini, Pagaralam tetap mendapat alokasi program BSPS baik untuk peningkatan kualitas maupun pembangunan baru rumah swadaya tersebut," harapnya.
Dalam kesempatan ini juga Walikota menyinggung terhadap usulan pembangunan Rumah Susun (Rusun) untuk ASN Pagaralam, agar segera bisa direalisasikan.