Berita Prabumulih

Ridho Yahya Siap Maju Mencalonkan Diri Jadi Ketua DPD I Partai Golkar Sumsel, Tolak Gontok-gontokan

Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM menegaskan dirinya siap maju menjadi calon ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Sumatera Selatan.

Editor: Tarso
Tribunsumsel.com/Edison
Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM 

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Ketua DPD Golkar Kota Prabumulih sekaligus Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM menegaskan dirinya siap maju menjadi calon ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Sumatera Selatan jika memang banyak menghendaki dan tidak ada kader yang siap.

"Kita lihat perkembangan, kalau memang tidak ada kita siap kenapa tidak siap, kita harus siap tapi kalau untuk kompak dan membesarkan partai, kalau mau gontok-gontokan kita tidak," ungkap Ridho kepada wartawan belum lama ini.

Walikota Prabumulih dua periode itu mengaku, dirinya tidak terlalu ambisi memperebutkan kursi ketua DPD I Golkar Sumsel apalagi jika kehadirannya akan membuat kader-kader terpecah belah.

"Kalau harapan kita Golkar ini kompak agar makin hebat, jangan mengedepankan ego-ego pribadi. Untuk apa juga jadi ketua kalau kader terpecah belah, kita pengen jadi ketua tapi tetap kompak dan bersatu membesarkan partai," bebernya.

Ridho mengatakan, untuk menjadi ketua DPD Golkar Sumsel dibutuhkan figur yang bisa menyatukan seluruh kader dan mampu menerapkan program-program yang langsung ke masyarakat.

Pemilihan BPB, Suku Anak Dalam Pun Protes Jika Aturan tak Dipatuhi, Datangi Kantor Bupati Muratara

Hendak Berdamai dalam Kasus Tabrakan Motor, Malah Berujung Pembunuhan Terjadi di Muara Beliti Mura

Heboh! Penemuan Jejak Kaki Harimau di Lawang Wetan Muba, Warga Diimbau tidak Beraktifitas Sendirian

"Kalau kriterianya dilihat dari track record belakang sisi suara rakyat suara Golkar kita sudah menerapkan melalui program, calon tunggal, kedua kalau harus mampu membuat kader menjadi ketua DPRD kita sudah jadikan, namun harapan kita dan yang penting itu bersatu, kompak," tegasnya.

Adik kandung Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya  itu mengungkapkan, jika dirinya dikatakan mau merebut partai Golkar untuk kepentingan mencalon Gubernur maka hal itu juga tidak benar.

"Masalah kedepan calon Gubernur, saat saya calon walikota saja banyak partai lain dukung semua meski golkar belum, jadi kedepan tergantung figur juga," bebernya seraya masih harus melihat perkembangan dan menyatukan senior-senior.

Figur baik dan harus memiliki track record baik sangat dibutuhkan mengisi ketua DPD Golkar Provinsi Sumatera Selatan lantaran akan mempengaruhi suara golkar di daerah-daerah ke depannya.

"Kalau mau membesarkan partai diperlukan figur, kalau misal ketua Golkar itu wakil Gubernur maka bupati dan walikota akan menyambut semua, tapi kalau ketua orang biasa-biasa saja siapa yang mau nyambut, itu penting untuk dalam membesarkan partai dan pamor partai naik. Bukan orangnya yang hebat tapi jabatannya," kata Ridho. (eds)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved