Jawab 22 Pertanyaan, Gubernur Herman Deru Sukses Isi Sensus Penduduk Online, Kamu Kapan?
Jawab 22 Pertanyaan, Gubernur Herman Deru Sukses Isi Sensus Penduduk Online, Kamu Kapan?
Jawab 22 Pertanyaan, Gubernur Sumsel Herman Deru Sukses Isi Sensus Penduduk Online, Kamu Kapan?
Palembang - Gubernur Sumsel Herman Deru didampingi Kepala Badan Pusat (BPS) Sumsel Endang Tri Wahyuningsih melakukan pengisian sensus penduduk (SP) Online 2020 di Hall C, Griya Agung.
Hanya membutuhkan waktu kurang dari 15 menit saja, pengisian sensus penduduk online sukses dilakukan orang nomor satu di Sumsel tersebut.
Usai mengisi sensus penduduk online, Gubernur Herman Deru mengungkapkan harapannya agar pelaksanaan hajatan besar ini di lapangan dapat selesai cepat dan tepat waktu.
Oleh karena itu Ia meminta semua pihak berperan menyukseskan sensus penduduk online ini semaksimal dan seakurat mungkin.
"Saya himbau semua pejabat sampai tingkat RT, dapat mengajak warga mencatatkan dirinya dalam sensus penduduk online ini, dan paling yang terpenting adalah memberikan data sejujur mungkin."
"Payo rame-rame kito sukseske isi sensus penduduk online ini di Sumsel" tuturnya
Menurutnya kesuksesan sensus penduduk online ini penting bagi berbagai jenjang pemerintahan karena data ini akan menjadi pijakan pemerintah untuk melanjutkan pembangunan.
Karena itu kesuksesan sensus penduduk online ini menjadi tanggungjawab bersama bukan hanya ditumpukan pada BPS saja.
Dalam menjalankan tugasnya ini Herman Deru juga berharap BPS tidak mudah lelah dan menyerah di lapangan. Apalagi mengingat topografi daerah Sumsel yang sangat luas tentu akan menguras tenaga dan biaya.
" Semoga BPS tidak lelah dan sasaran 27% tercapai, saya ingin petugas yang turun juga benar-benar bisa memandu masyarakat, dan warga bukan hanya membuka pintu tapi juga membuka diri dengan data yang sebenarnya" ujarnya.
Begitu juga kepada bupati dan walikota se Sumsel HD menghimbau untuk segera ikut mencanangkan pengisian sensus penduduk online, dan meminta mereka melibatkan tokoh masyarakat setempat."
"Kepada Dinas terkait utamanya Diskominfo pun dimintanya aktif mensosialisasikan hal ini."
" Biaya ini tidak sedikit jangan sampai sia-sia, Diskominfo harus breakdown itu ke diskominfo kab/kota, sosialisasikan ini melalui radio-radio dan televisi lokal kita," jelasnya.