Begal Mobil Bersenjata Api Revolver Teror di Jalan Sedang Suak Tape Banyuasin, Seorang Guru Dirampok
Begal Mobil Bersenjata Api Revolver Teror di Jalan Sedang Suak Tape Banyuasin, Seorang Guru Dirampok
Penulis: Mat Bodok | Editor: Hendra Kusuma
Begal Mobil Bersenjata Api Revolver Teror di Jalan Sedang Suak Tape Banyuasin, Seorang Guru Dirampok
SRIPOKU.COM, BANYUASIN-Jika biasanya begal menggunakan kendaraan motor, maka kini para pelaku menggunakan mobil.
Sasaran adalah daerah atau jalan-jalan sepi dan korbannya seorang wanita yang berprofeso sebagai Guru SMP di Jalan Sedang Suak Tape Banyuasin.
Korban adalah Lina Dudiarti, salah satu Guru SMP Negeri 2 Suak Tape Banyuasin.
Para pelaku merampok Guru SMP ini, saat melintas di jalanan sepi di Sedang Suak Tape.
Lina, Guru SMP ini trauma dan ketakutan.
Sebab, saat pelaku merampok dirinya, terlebih dulu pelaku mencegat dan menghentikannya dengan mobil.
Salah seorang pelaku turun dan mengancamnya dengan senjata api (Senpi) jenis revolver milik seorang begal yang mengarah ke kening.
Para pelaku memaksa Lina agar menyerahkan sepeda motor Honda Beat BG 6323 JAN yang ditungganginya.
Untung saja aksi begal tidak berutal, sehingga Lina selamat dari maut pagi itu. Walaupun senpi dan senjata tajam (Sajam) milik keempat begal sudah mengarah ke Lina, agar Lina cepat menyerahkan harta yang berharga dimiliki Lina.
Setelah Lina menyerahkan motor ke begal di Jalan Sedang Suak Tape yang kondisi jalan sepi dan tengah hutan tersebut, satu dari empat orang pelaku membawa kabur motor, dan ketiga orang begal tetap naik mobil Suzuki Ertiga BG 1714 JB secara beriringan kearah jalan keluar.
Pj Kepala Desa (Kades) Rimba Terab Heriyanto Syafri SH MSi melalui Sekdes Jhoni mengatakan, kejadian yang menimpa korban Lina Dudiarti, Jumat (14/2/2020) pukul 08.30, persisnya di Jalan Sedang. Pelaku 4 orang naik mobil silver Suzuki Ertiga BG 1714 JB.
"Mobil berisi ada 4 orang, ketika beraksi, mobil tadi memepet motor yang dikendarai Lina. Lalu, ketiga orang dalam mobil turun dan menodongkan senpi dan Sajam kearah Lina, agar menyerahkan motor yang dibawanya," kata Sekdes yang menirukan ucapan korban Lina.
Setelah motor dibawa, Lina berteriak minta tolong, tidak berapa lama ada warga yang melintas lalu menghubungi kepala desa. "Untuk kejadian ini sudah dilaporkan ke polisi dan pihak kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," ujar Sekdes.
Sementara itu, Kapolres Banyuasin AKBP Danny Sianipar melalui Kasat Reskrim AKP Ginanjar SH mengatakan, pihaknya telah melakukan pengejaran terhadap pelaku begal.
"Dari peristiwa ini korban selamat. Hanya saja, motor dan tas berisikan hp dan barang penting lainnya ikut terbawa kabur. Karena tas beserta hp dimasukan di dalam box motor," kata Ginanjar yang berharap pelaku segera terungkap.