Wawancara Eksklusif

Tempat Sampah Banyak Tapi Masyarakat tak Menginginkan

Disinilah peran pihak Kelurahan yang akan mengkoordinir masyarakat RT untuk membuang sampah disana.

Penulis: Rahmaliyah | Editor: Soegeng Haryadi
ISTIMEWA
Kadis DLHK Palembang Alex Fernandus 

PEMERINTAH Kota Palembang berkomitmen menuntaskan persoalan sampah yang kerap menumpuk di bahu jalan atau lokasi Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dengan berbagai strategi. Mulai dari menyiapkan rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) hingga bakal mengeluarkan kebijakan jam pengaturan pembuangan dan pengangkutan sampah.

Pemkot Palembang pun hingga saat ini masih mengupayakan agar persoalan sampah yang menjadi pekerjaan rumah Palembang bisa tuntas di 2020 ini.

Berikut wawancara khusus dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang, Alex Fernandus, Rabu (12/2/2020).

• Apa saja langkah atau strategi Pemkot Palembang mengatasi persoalan sampah?
Pertama yang paling penting adalah bagaimana sosialisasi ke masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. Namun disisi lain, ada juga revisi Perda Nomor 3 tahun 2018 , dimana terdapat sanksi yang dikenakan sebagai langkah penegakkan Perda itu sendiri. Sebenarnya, masyarakat sudah mengetahui tapi sosialisasi akan tetap kita lakukan.

Kemudian pembangunan PLTSa di Keramasan juga kita harap sebagai solusi masalah sampah di Kota Palembang. Lokasi yang akan dibangun PLTSa ini pun dekat dengan TPA Karya Jaya. Lalu, begitupun soal pegaturan waktu pembuangan sampah ke TPS yang dibagi menjadi dua waktu siang dan malam. Jam pembuangan sampah pada malam hari mulai pukul 21.00 WIB - 04.00 WIB. Kemudian jam siang mulai pukul 09.00 WIB - 16.00 WIB. Sehingga saat pagi dan siang itu petugas tinggal mengangkut sampah-sampah ini.

• Berapa banyak timbunan sampah Kota Palembang saat ini?
Perhari timbunan sampah dikisaran 1.200 ton. Namun, yang bisa terangkut rata-rata 600-800 ton saja. Tapi dengan pembangunan PLTSa dengan kapasitas 1000 ton/hari kita harap bisa menuntaskan persoalan sampah di Kota Palembang

• Lalu, apakah akan ada penambahan armada atau personil angkutan sampah di 2020?
Jelas ada, kita masih memerlukan armada tambahan lagi agar semuanya terangkut. Sekarang kita punya 82 mobil dan akan ditambah 18 armada lagi sehingga total 100 unit. Armada yang kondisinya perlu peremajaan maka kita upayakan bisa diremajakan sehingga pengangkutan optimal.

Sama halnya dengan teman-teman kebersihan yang bekerja, saat ini kita baru ada 600 petugas tapi idealnya butuh 2.000 petugas untuk mengimbangi timbulan sampah di Palembang. Namun, lagi-lagi karena terbatas anggaran tidak bisa merekrut petugas lebih banyak.

• Apakah jumlah tempat pembuangan sampah sudah cukup menampung potensi timbulan sampah?
Sebenarnya tempat pembuangan sampah di Palembang ini banyak, tapi masyarakat sendiri yang tidak menginginkannya. Bahkan, seiring pesatnya pembangunan di Palembang dimana dulu banyak lahan-lahan yang bisa dijadikan TPS sekarang banyak berdiri perumahan-perumahan sehingga tidak menginginkan dekat sampah.

Solusinya, di tahun ini akan ada pembangunan TPS 3 R, Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (mengurangi – menggunakan – daur ulang). Disinilah peran pihak Kelurahan yang akan mengkoordinir masyarakat RT untuk membuang sampah disana. Bisa dengan dikumpulkan di gerobak-gerobak sampah baru kemudian dibuang ke TPS 3R.

• Bahu ataupun median jalan kerap jadi lokasi pembuangan sampah, apa tindakan DLHK?
Jelas itu melanggar, bahu atau median jalan bukan lokasi TPS tapi kadang masyarakatlah yang menjadikannya lokasi pembuangan sampah. Kedepan tidak bisa lagi seperti itu, akan ditindak tegas

• Bapak sendiri, langkah persuasif apa yang sudah dilakukan guna meningkatkan kesadaran masyarakat membuang sampah?
Pada dasarnya, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tidak buang sampah sembarang bukan hanya tugas DLHK tapi semua stakeholder termasuk juga wartawan untuk sama-sama mengawasi apabila ada masyarakat yang melanggar sehingga Palembang benar-benar menjadi kota yang bersih dan ramah lingkungan. (cr26)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved