Petani Durian di Ulu Ogan OKU Ini Dibacok Gara-gara Dituduh Memungut Durian Runtuh
Petani Desa Kelumpang Kecamatan Ulu Ogan Kabupaten OKU ini kena bacok 3 liang gara-gara selisih paham soal buah durian.
Penulis: Leni Juwita | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM, BATURAJA - Musim durian yang dinanti-nanti ternyata berujung malapetaka bagi Dahni (42).
Petani Desa Kelumpang Kecamatan Ulu Ogan Kabupaten OKU ini kena bacok 3 liang gara-gara selisih paham soal buah durian.
Akibatnya korban harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan serius, Dahni menderita luka tiga bacokan maliputi di bagian kepala,pundak dan tengkuk.
Menurut informasi, cekcok mulut yang berujung pembacokan itu terjadi Senin ( 10 /2/ 2020 ) pukul 15.00 di Bukit Mantas Desa Gunung Tiga Kecamatan Ulu Ogan Kabupaten Ogan Komering Ulu.
• Pemuda Terkapar dengan Luka Bacok di Kebun Karet Gegerkan Warga Karang Agung PALI
Berawal perselisihan antara Dahni dan Andiyan Supri (34) yang memiliki kebun durian bertetangga.
Dikabarkan tersangka sudah lama mencurigai korban yang sering mencuri buah duriannya yang runtuh, seperti biasanya petani durian memanen durian runtuh pada pagi hari.
Namun sayangnya setiap tersangka tiba di kebun duriannya, tidak menemukan lagi durian di bawah pohonnya.
Sebaiknya korban yang kebunnya bertetangga dengan pelaku ini selalu mendapat buah durian dlaam jumlah banyak.
Padahal pohon durian tersangka juga berbuah lebat, namun tidak menemukan buah durian runtuh.
Tersangka mencurigai, korban yang selalau datang lebih agi itulah yang memungut buah durian runtuh milik tersangka.
Untuk membuktikan kecurigaannya, tersangka sengaja datang lebih pagi dari biasanya dan mengintai dibaik semak-semak, rupanya kecurigaan tersangka terbukti.
• Bapak dan Anak yang Bacok Seorang Pria di Tulung Selapan, Dibawa dan Ditahan di Mapolres OKI
Pelaku berhasil memergoki korban yang sedang memunguti buah durian milik pelaku, tanpa basa basi lagi tersanga langsung membacok kroban sebanyak tiga lubang.
Korban yang tidak menduga, lawannnya akan main parang tidak semepat lagi mengelak, akibatnya punggung dan tengkuk serta kepala korban mengalami luka bacok yang cukup dalam.
“Mungkin pemiik kebun suda ama kesal dengan kelakukan korban yang sering lebih dulu memungut durian runtuh milik pelaku,” kata salah seorang warga Gunungtiga.
Polsek Ulu Ogan mendapat informasi ada kejadian penganiayaan yang dilakukan oleh warga Gunungtiga, mendapat informasi itu anggota Polsek Ulu Ogan di bawah pimpinan Kapolsek Ulu Ogan Iptu Eddy Hernata langsung menuju lokasi.