Lihat Gaya Duduk Idham Azis, Kaki Diangkat ke Atas Kursi Padahal Bersebelahan dengan Tito Karnavian
Lihat Gaya Duduk Idham Azis, Kaki Diangkat ke Atas Kursi Padahal Bersebelahan dengan Tito Karnavian
Penulis: fadhila rahma | Editor: Welly Hadinata
Lihat Gaya Duduk Idham Azis, Kaki Diangkat ke Atas Kursi Padahal Bersebelahan dengan Tito Karnavian
SRIPOKU.COM - Jenderal Pol Idham Azis resmi dilantik sebagai Kapolri oleh Presiden Jokowi pada 1 November 2019.
Meski baru menjalankan tugas sebagai orang nomor satu di Polri, Idham Azis sudah menunjukkan sentuhan kepemimpinannya yang berbeda.
Sosok Kapolri Jenderal Pol Idham Azis yang sederhana dan berani mengkritik hal kurang bagus yang dilakukan istri-istri Kapolres dan Kapolda, banyak mendapat apresiasi dari masyarakat.
• Tito Karnavian dan Idham Aziz belum Berhasil Ungkap Kasus Penyiraman, Novel: Saya Percaya Presiden
• Ini Harta Kekayaan Komjen Idham Azis, Dipilih Jadi Kapolri Baru Menggantikan Jenderal Tito Karnavian



Sebelumnya, Idham Azis pernah secara spontani memberikan uang kepada personelnya saat apel.
Uang tersebut oleh Kapolri diminta untuk membeli baju dinas yang baru karena baju dinas yang dipakai anggotanya tersebut sudah tampak kusam.

Selain itu, kesederhanaan Idham juga ditunjukkannya dengan memberi sindiran keras kepada para istri pejabat Polri, dengan meminta para istri pejabat meniru apa yang dilakukan Ibu Negara Iriana Jokowi.
Kesederhaan Kapolri yang banyak mendapat sanjungan dan apresiasi, salah satunya diposting akun instagram Polresta Jambi @polrestajambi yang memperlihatkan Jenderal Pol Idham Azis memakai sandal jepit sambil makan.
Postingan tersebut membuat membuat netizen terhenyak dan kaget serta kagum atas kesederhaan Sang Jenderal Polisi.
Seorang pria dengan tanda pangkat bintang empat, duduk di kursi plastik.
Pria berseragam warna cokelat itu celananya digulung di atas mata kaki, dengan sandal jepit.
Dia tampak memegang makanan kudapan, dan segelas teh di meja sederhana di depannya.
Ternyata itu adalah sosok Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz
"Viral! Potret Kesederhanaan Kapolri Idham Aziz Bersandal Jepit dan Makan Kue Lapis.
Kesan kesederhanaan terlihat dari gaya pucuk pimpinan korps Bhayangkara, Jenderal Idham Azis.
Dalam sebuah foto yang viral di sosial media, Kapolri Jenderal Idham terlihat menyantap kue lapis khas Konawe, Sulawesi Tenggara.
Ia juga terlihat duduk santai di atas kursi plastik lengkap dengan sandal jepit berwarna putih hijaunya.
Foto tersebut diambil saat Kapolri tengah melakukan kunjungan kerja ke Polda Sulawesi Tenggara.
Mantan Kabareskrim Polri itu menyempatkan berkunjung ke rumah orang tuanya di Desa Tapulaga, Kecamatan Soropia. Sekitar 22 kilometer jaraknya dari Kota Kendari.
'Saya hanya orang kampung, tapi saya bersyukur sehingga saya bisa seperti sekarang ini,' kata Kapolri." tulis akun instagram @polrestajambi.
Tak ayal, postingan itu langsung mendapat banyak komentar.
Rupanya banyak yang salut atas foto itu.
Postingan itu langsung mendapat banyak respon.
pangkas_rambut_wawa: Barang langka. Semoga panjang umur jendral..
fhardy_id: ni lh sosok pemimpin yg rendah hati wlpn bintang bnyk di pundak ny tpi dia sllu rendah hati ...ni contoh buat smua org.
karni_alamsyahri: Mantap..Kapolri, semoga anak buah kebawah bisa meniru kesederhanaan beliau, termasuk istri2 dan anak2 anggota nya...
laodenov: mantap
deddy.haryadi: Tetap slalu menjadi panutan jenderal semakin dicintai masyarakat...sehat selalu jenderal.
Penampilan Tito Karnavian selalu tampil parlente dan identik dengan kesan yang tegas.
Siapa sangka, masa kecil sang menteri ternyata jauh dari sangar dan kerap bermain di sungai.
Kini Tito Karnavian menjadi Menteri Dalam Negeri, sahabat masa kecil ungkap ketika kecil Tito Karnavian kerap bermain di sungai.
Tito Karnavian menjadi buah bibir setelah kini duduk di kursi Menteri Dalam Negeri dalam Kabinet Indonesia Maju.

• Komjen Pol Idham Azis Dulunya Anggota Densus yang Ungkap Kasus Bom Bali, Tangkap Pelaku Otak Teroris
• Sudah 10 Hari, Dua Pendaki Asal Jambi belum Terlihat di Dempo, Tim Terakhir Temukan Kalung Jumadi
• Sosok Prananda Prabowo, Anak Megawati yang Asyik Jadi Anggota Band Indie, Beda dari Puan Maharani
Tito Karnavian sebelumnya menjabat Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian yang menjadi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Ia yang mengenakan seragam polisi selalu terlihat perlente sehingga kesan sangar, tegas, juga gagah pun melekat dari sosoknya.
Tak heran, kharisma jenderal bintang empat ini kerap menjadi sorotan dan perbincangan terutama setelah dirinya kini menjadi menteri.
Sebelumnya, dijabat oleh Jenderal Tito Karnavian, posisi menteri dalam negeri dijabat oleh Tjahjo Kumolo dalam Kabinet Kerja 2014-2019.
Jenderal Tito Karnavian lahir dan besar di Palembang.
Pria kelahiran 26 Oktober 1964 ini menempuh pendidikan di SD Xaverius 4 Palembang (1976), SMP Xaverius 2 Palembang (1980), dan SMA Negeri 2 Palembang, Sumatera Selatan (1984).
• Mengenal Istilah Semende, Prinsip Pernikahan yang Dipegang Teguh Masyarakat Muara Enim
• Kronologi Lengkap Perampok Bobol Rumah Eks Gelandang Juventus, Bersama Isteri Sempat Ditodong Senpi
• Bukan Mitos, Inilah Sosok Putri Duyung di Dunia Nyata, Sayang Cuma Bertahan Hidup Sampai 27 Tahun
Jenderal Tito Karnavian saat kecil tinggal di rumah panggung yang berdiri rapat yang menjadi ciri khas Lorong Sungai Sawah 1, Jalan PSI Kenayan, Tangga Buntung, Palembang.
Di kawasan tepian Sungai Musi inilah, Jenderal Tito Karnavianmenghabiskan masa kecil.
Rumah tempat tinggalnya dahulu masih berdiri kokoh.
Bangunan panggung berdinding kayu, seluas 6 x 12 meter itu sudah beberapa kali ganti pemilik.
Dikutip dari Tribunnewsmaker.com kawasan ini terkenal dengan sebutan “texas” dan tempat lahirnya banyak preman di Palembang.
Tidak sulit mencari rumah keluarga Jenderal Tito Karnavian, hampir setiap orang yang dijumpai paham di mana lokasi masa kecil jenderal bintang empat ini.
Persis di depan rumah semasa kecil Tito, ada Eliyanto, teman masa kecil yang hingga kini masih sering berkomunikasi.
Mantan petinju profesional ini bahkan pernah sengaja ke Jakarta menemui Tito yang waktu itu menjabat Kapolda Metro Jaya.
Eli masih ingat apa saja kebiasaan Tito Karnavian semasa kecil.
Bersama teman-teman sebayanya, Tito Karnavian jago berenang.
Rumahnya hanya berjarak 15 meter dari Sungai Musi.
“Kami biasanya PP (pulang-pergi) menyeberangi sungai musi. Dia badannya tidak terlalu tinggi, tetapi kekar," kata Eli.
Eli biasanya memanggil Tito Karnavian dengan sapaan Kotit.
Sapaan ini bermula dari seringnya Tito memanggil nama temannya dengan cara membaca terbalik seperti Eli, dipanggi Ile.
Tito Karnavian sejak kecil dikenal keras dan selalu ingin jadi pemenang.
Apalagi saat main tembak-tembakan menggunakan pistol kayu.
Ia bahkan rela seorang diri menjadi koboi, sedangkan sepuluh temannya menjadi penjahat.
Eli mengaku sangat susah mengalahkan Tito Karnavian bermain tembak-tembakan.
Pasalnya, saat kena tembak ia tidak pernah mau mengalah.
Selalu beralasan yang tertembak adalah tangan atau kaki.
“Kalau sudah seperti itu bakal ramai. Kadang ujung-ujungnya bertengkar.
Pernah kepalanya berdarah akibat berkelahi,” ujar Eli sambil tertawa yang dikutip dari Tribun Sumsel.
Eli sangat bersemangat menceritakan masa kecil Tito.
Duduk di teras sambil menghadap rumah Tito semasa kecil, Eli juga ingat temannya itu suka membaca.
Setelah bermain, Tito Karnavian pulang untuk membaca.
Kalau membaca komik, sekali duduk bisa menghabiskan empat buku sekaligus.
Setelah itu ia keluar rumah untuk menemui teman-temannya.
Kemudian menceritakan detil apa saja yang sudah dibacanya tadi.
Eli terakhir bertemu Tito saat temannya itu menjabat Kapolda Metro Jaya.
Ia sampai harus menjalani pemeriksaan berlapis-lapis sebelum bisa bertemu sahabatnya itu.
Sepulang dari sana, Eli membawa serta dua foto seukuran buku tulis.
“Rasanya bangga, kawan waktu kecil berhasil. Kita tidak tercapai cita-cita, tetapi ada kawan yang berhasil,” ungkapnya.
• Prostitusi Online Libatkan Empat Pelajar Terbongkar, Berkat Laporan Pihak Hotel
• Kronologi Kakak Adik Perkosa Teman Kecil di Kebun Jengkol, Korban Ngantuk Pasca Makan Nasi
• Prakiraan Cuaca BMKG di Kota Palembang Hari Ini, Kamis 31 Oktober 2019, Cerah Sepanjang Hari
Saat berada di kelas 3 Sekolah Dasar, Tito Pada dan keluarga pindah rumah.
Masih di Jalan PSI Kenayan, lokasinya hanya berjarak 100 meter dari tempat sebelumnya.
Rumah kedua ini lebih bagus, berdinding bata terdiri dari dua lantai, lokasinya di pinggir jalan raya.
Dikutip dari Tribun Sumsel yang menjumpai ibu kandungnya, Hj Kordiah di ruang belakang rumah bercat cream ini, terlihat foto-foto Tito Karnavian semasa menjabat Kapolda Papua.
Kordiah, dijumpai sedang duduk santai di ruang belakang rumah.
Rumah ini tampak asri, ruangan belakang rumah tanpa dinding sehingga sirkulasi angin sangat baik.
Di dekat Kordiah duduk terdapat kolam ikan dengan air yang jernih.
Ibu Tito Karnavian semasa muda adalah bidan di Puskesmas Karang Anyar yang letaknya tidak jauh dari rumahnya.
Lahir dari keluarga sederhana sehingga tidak ada yang menyangka bahwa dia menjadi orang nomor satu di Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
• Jadwal Sholat atau Waktu Sholat untuk Daerah Kota Palembang, Hari Ini Kamis 31 Oktober 2019
• Jadi Calon Kapolri, Komjen Pol Idham Azis: Mimpi pun Tidak
• Pengamat: Kenaikan Iuran BPJS Bisa Berdampak pada Resiko Perekonomian, Ini Sarah untuk Pemerintah