2 Catatan PSSI Jamin Kans Sumsel Tuan Rumah Piala Dunia U 20 Tahun 2021

PALEMBANG, SRIPO -- Setelah mendengarkan paparan di Stadion GSJ di Lantai 1 dan melakukan inspeksi venue (Stadion GSJ, Stadion Atletik dalam dan luar, baseball, panahan) di JSC serta Stadion Madya Bumi Sriwijaya, pihak PSSI memiliki 2 catatan penting bagi Pemprov Sumsel untuk melakukan pembenahan.

Dua catatan penting ini, merupakan pertimbangan utama yang menentukan bahwa, kans Sumsel menjadi tuan rumah sangat besar.

Komitmen itu, disampaikan berbagai pihak, saat menjamu lawatan dari Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam lawatannya ke Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Selasa (11/2/2020).

• Kompetisi Liga 2 Indonesia Bergulir Mulai 13 Maret 2020, PSSI Kaji Ulang Penggunaan Pemain Asing

• Stadion Untuk Piala Dunia U 20 2021, Berikut Stadion Kriteria dan Standar FIFA

Turut hadir Gubernur Sumsel H Herman Deru, Ketua Umum KONI Sumsel H Hendri Zainudin, Asprov PSSI Sumsel, Jajaran OPD dan unsur terkait. Paparan disampaikan oleh berbagai pihak mulai dari kesiapan Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) yakni, paparan dari Kadispora Sumsel Akhmad Yusuf Wibowo MSi, Direktur PT JSC Meina Paloh, persiapan kesehatan oleh Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nurainiy, dan kesiapan keamanan oleh perwakilan Polrestabes Palembang dan juga kesiapan akomodasi dari Dinas Pariwisata Sumsel.

Setelah itu, Ketum PSSI Pusat Komjen Pol DR Mochammad Iriawan menyatakan, memiliki dua catatan seperti bakal menjadi poin alasan menjadikan Palembang, Sumatera selatan dijadikan Nominasi Host City World Cup U-20 2021.

"Mudah-mudahan Sumsel, Palembang bisa menjadi venue U-20. Ini sedang kami lihat, pertama secara pengalaman Sumsel sudah sering melakukan kegiatan yang bersifat internasional. Itu catatan kami. Kedua yang terpenting kepala daerah betul-betul atensi kepada kegiatan U-20 2021 ini menjadi catatan kami juga," ungkap pria yang akrab disapa Iwan Bule didampingi Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria, di hadapan Gubernur Sumsel H Herman Deru saat melakukan inspeksi bersama di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Selasa (11/2/2020).

Menurut Iwan Bule, pihaknya menginspeksi baik itu akomodasi, kesiapan lapangan, pengamanan, kesehatan dan lainnya.

"Dan Pak Gubernur tadi sudah memberikan sambutan kepada kami. Prinsipnya kami akan melihat secara keseluruhan kalau Jakabaring kami sudah tahu sudah berapa even nasional, internasional, dilakukan," katanya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel dalam kesempatan memastikan PSSI tak perlu khawatir mengenai kesiapan Sumsel. Pasalnya, event dunia kerap menyambangi Palembang. "Yang tak bisa ditiru di Sumsel adalah pengalamannya. Sejak PON, SEA Games, Asian Games dan berbagai kejuaraan dunia lain, sukses di gelar," ujar Herman Deru.

Ia menambahkan, jika Sumsel dipilih menjadi satu dari enam yang akan ditunjuk menjadi host city maka Pemerintah Pusat tak perlu banyak menambah fasilitas. Apalagi Sumsel dilengkapi dengan Light Rail Transir dan standar stadion yang berlevel Internasional.

Menurutnya, Sumsel siap berkordinasi dengan FIFA dan PSSI manakala menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia U-21 tahun depan. Apalagi, JSC juga sudah dikenal dimanca negara.

"Kami tak ingin JSC senasib dengan sport center lain, yang dikonfersikan menjadi tempat bisnis. Yang saya ingin adalah JSC tetap jadi sport center, pusatnya olahraga kebanggaan Sumsel,"jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan bahwa Palembang saat ini pihaknya terus melakukan kunjungan secara maraton di berbagai daerah di Indonesia untuk memilih beberapa stadion yang layak untuk menjadi tuan rumah baik stadion utama maupun pendamping.

"Awalnya ada 10 yang menjadi tuan rumah dan sekarang ada tambah satu Pekanbaru jadi 11. Dari 10 sampai 11 ada 4 akan jadi stadion world cup, tapi kita minta supaya ada 6 stadion," jelasnya.

Iwan mengatakan, jika GSJ memang sudah standar dan fasilitas lengkap, maka ada dua stadion lainnya yakni atletik yang belum standar dan perlu direhab, sementara stadion Bumi juga perlu diperbaiki di beberapa bagian.