Cerita Seorang IRT di Abab PALI Selamatkan Diri dari Hadangan Begal, Kepala Kena Tikam Satu Kali
Aksi begal atau tindak kriminal pencurian dan kekerasan (Curas) terjadi di wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM, PALI - Aksi begal atau tindak kriminal pencurian dan kekerasan (Curas) terjadi di wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Korbannya, dua orang ibu rumah tangga (IRT) bernama Rembulan (40) dan Sukmawati (42) yang merupakan warga Abab, PALI.
Kejadian ini terjadi di jalan poros Simpang Raja- Jerambah Besi, pada Minggu (9/2/2020) sekitar pukul 17.30 WIB saat mereka pulang dari kebun karet arah dari arah Desa Sungai Limpah Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI.
• Suami Bunuh Istri Tua, Modus Dibegal Pura pura Syok dan Menangis
Saat itu, korban menggunkan sepeda motor Honda jenis Revo warna hitam yang dikemudikan Rembulan alias Rus yang membonceng Sukmawati atau Wati.
Dari penuturan korban Rus, bahwa pelaku berjumlah tiga (3) orang menggunakan sepeda motor matic Honda Beat warna Putih.
"Ketiga pelaku memepet kami dari belakang, karena jalanannya turunan ditambah saya juga panik. Jadi kami tidak sempat ngerem.
Namun dia (pelaku-red) masih menusukkan pisaunya di bagian belakang kepala saya, sehingga kami jatuh," ungkap Rembulan saat dilarikan ke RSUD Talang Ubi, Senin (10/1/2020).
• Kisah Seorang Warga Ogan Ilir Dibunuh Kawanan Begal di Depan Istri, Pelaku Susun Rencana di Warung
"Saat kami terjatuh salah satu pelaku menggunkan pisau itu berkata serahkan motor, uang dan HP kamu, saya jawab iya-iya ambil saja dan menyerahkan apa yang ada," kata Rembulan menambahkan.
Dirinya yang mengemudikan sepeda motor, mengalami luka robek di bagian kepala belakang dan memar di bagian tangan kanan, sedangkan saudaranya Sukmawati yang dibonceng tidak mengalami luka.
Setelah jatuh, lanjutnya, kedua pelaku lainnya juga ikut mengancam masing-masing dengan menodongkan senjata api laras pendek, sembari meminta uang dan HP.
"Kami berdua tidak punya Hp, namun Wati ayuk saya ini sempat memberikan uang Rp 500 ribu.
Ketiga pelaku ini langsung pergi ke arah Desa Persiapan Jerambah Besi," jelasnya.
• Dengan Kepala Terluka, Pelajar SMP di Musirawas Ini Terobos Begal Motor yang Mencegatnya
Pasca kejadian, lanjut dia, Wati sempat pingsan.
Kemudian dirinya memberhentikan pengendara lain yang melintas untuk meminta pertolongan.
Beruntung, akhirnya ada kendaraan yang melintas dan mengantar ke RS.
Kejadian ini telah dilaporkan ke Polsek Talang Ubi Polres PALI.
Sementara, Kapolres PALI, AKBP Yudhi Suharyadi melalui Kapolsek Talang Ubi, Kompol Yuliansyah disampaikan Kanit Res, Ipda Irzan Simbolon berkata bahwa pihaknya telah menerima laporan tersebut.
"Akan segera kami tindak lanjuti. Doakan saja secepatnya akan kita ungkap karena meresahkan warga," jelasnya.