Human Interest Story
Hamil 9 Bulan Ikut Tes CPNS, Dokter Yuli Was-was Jika
Para peserta yang merupakan ibu hamil ini dalam keadaan hamil masuk semester kedua dan ketiga bahkan ada yang nyaris tinggal menunggu hari.
Rizkia Ajeng Priwindiani, Novaliany Ika Puteri dan Yuliarni adalah tiga peserta diantara ratusan peserta tes SKD (seleksi komptensi dasar) dihari pertama yang berjuang ikut tes seleksi CPNS tingkat Provinsi Sumsel dalam kondisi hamil.
Ketiga peserta ini nampak hadir satu jam sebelum tes dimulai di sesi kedua yang dimulai pukul 10.00.
Para peserta yang merupakan ibu hamil ini dalam keadaan hamil masuk semester kedua dan ketiga bahkan ada yang nyaris tinggal menunggu hari.
Rizkia sedang hamil 6 bulan, Novaliany sedang hamil 5 bulan dan Yuliarni usia kandungan 9 bulan.
Ketiganya mengaku mendapatkan perlakuan khusus dari para panitia tes CPNS 2020.
"Alhamdulilah panitia sangat membantu, dari masuk sampai mau naik ke lantai dua juga diantar," ujar Yuliarni.
Bahkan, tempat duduk saat menunggu lokasi masuk ruangan diberikan dibagian depan.
Yuliarni juga mengaku dirinya juga tak ada persiapan khusus namun sedikit khawatir karena mengikuti tes ini selama 90 menit.
"Khawatir iya sih karena saya ini hamil besar dan tinggal menghitung hari, kalau HPL memang akhir bulan ini tapi juga masih was-was selama mengikuti tes ini," jelas wanita berusia 30 tahun ini.
Ia mengaku ini kali keduanya ia mengikuti tes CPNS setelah tahun 2018 lalu. "Ini kedua kalinya semoga saja rejeki anak, apalagi ini anak pertama semoga saja membawa berkah," jelas wanita yang mengambil tenaga dokter umum ini.
Begitu juga yang diungkapkan oleh Rizkia. Warga Plaju ini harus menempuh macet ditengah perjalanan untuk menuju lokasi tes CPNS ini.
"Berangkat dari rumah jam setengah delapan dan sempat kena macet di jembatan ampera karena diantar suami naik mobil dan alhamdulilah sampai disini pukul 9 satu jam sebelum pelaksanaan tes," jelasnya.
Wanita muda yang sedang hamil anak pertama ini mengaku tak ada persiapan khusus untuk namun dirinya hanya membawa bekal obat-obatan yang biasa ia konsumsi untuk kehamilannya.
"Gak ada persiapan sih cuma memang dari rumah sudah bangun sejak pagi persiapannya. Lebih banyak belajar saja baca-baca," ujar wanita kelahiran 21 April 1994.
Di tes yang kedua kali ia ikuti ia juga berharap akan mendapatka berkah sehingga bisa diterima.
"Alhamdulilah kalau panitia juga sangat respon pada ibu hamil, apalagi disini bukan saya saja yang hamil tapi ada juga beberapa peserta lain sehingga bisa saling suport," tegasnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Novaliany Ika Puteri. Wanita asal Baturaja ini tiba di Palembang pukul 6 pagi setelah menempuh perjalanan selama 4 jam menggunakan kereta api.
"Saya pergi dari Baturaja jam 2 malam naik kereta sampai di Palembang jam 6 sama suami. Langsung mampir kerumah keluarga di Dwikora dan langsung ke lokasi tes," jelasnya.
Wanita yang sedang hamil anak kedua dengan usia kandungan 5 bulan ini mengaku tak menjadi kendala karena dirinya telah mempersiapkan segala sesuatu.
"Kalau persiapan insya allah semua sudah dilakukan. Belajar sudah, dan untuk kehamilan ini ya saya paling bawa makanan aja ditas untuk persiapan sambil menunggu," ungkap dia.
Nova juga mengaku ini kali keduanya dirinya mengikuti tes CPNS ini bahkan di tes pertama tahun 2018 lalu ia dalam keadaan sedang menyusui.
"Kalau pas tes tahun sebelumnya lebih repot karena harus bawa pumping untuk mempompa ASI tapi kalau ini paling kendalanya cuma bolak-balik ke toilet saja untuk buang air kecil," tegas dia.
Sementara itu, Kepala BKN Regional VII Palembang, Agus Setiadi mengatakan khusus untuk peserta yang sedang hamil memang diperlakukan khusus.
"Ya, kita beri perlakuan khusus untuk ibu hamil ini yakni tempat duduknya agak lebih lebar dan besar dari peserta lain," tegasnya.
Tak hanya itu, untuk areanya juga dipisahkan agak bagian lebih belakang.
"Untuk posisi tempatnya juga kita berikan dibagian belakang dari peserta yang lain. Dan kalau mau ke toilet juga diperbolehkan untuk ibu hamil tapi harus diantar,"ungkap dia. (rie)