Cerita Komplotan Begal di Palembang, Perempuan Dijadikan Umpan, Pancing Korbannya Ketemu

Jamiat Abdul Karim (30) cs, komplotan begal di Palembang, menggunakan perempuan untuk membegal korbannya.

Editor: Rahmad Zilhakim
SRIPOKU.COM / M Ardiansyah
Tersangka Jamiat Abdul Karim saat diamankan di Mapolda di Sumsel, Selasa (4/2/2020). 

Kedua kaki Jamiat harus ditembak, karena berusaha melarikan diri saat diminta untuk menunjukkan keberadaan teman pelaku yang lain.

"Modus mereka ini, memanfaatkan media sosial Facebook dan perempuan sebagai pengumpan agar calon korbannya mau diajak bertemu. Saat bertemu itulah, komplotan ini langsung mengeksekusi korbannya dengan mengambil barang berharga milik korban," ujarnya.

Modus begal yang dilakukan kelompok ini tergolong baru.
Korban sengaja dijebak dengan menyurih seorang perempuan untuk chattingan melalui media sosial facebook.

"Ternyata, sebagian tersangka sudah menunggu di lokasi, saat korban tiba langsung mereka ancam pakai Sajam baik parang maupun pisau. Hanya motor korban yang sempat ditemukan, karena ditinggal komplotan ini lantaran habis minyak," ungkapnya.

Saat ini, pihaknya masih memburu kelima pelaku lain termasuk seorang perempuan yang menjadi umpan untuk mengajak bertemu calon korbannya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved