Persiapan Tes CPNS Sudah Sejak November
Di SMK Negeri 2 Palembang akan ada pihak dari Pemprov Sumsel yang akan meninjau secara langsung.
PALEMBANG, SRIPO -- Hari Senin (3/2) di Palembang mulai diadakan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Di hari Senin ada tiga daerah yang mengadakan tes SKD yaitu Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Pemerintah Kota Lubuklinggau, dan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas.
• Tes Masuk CPNS, Kenakan Jins Gugur
• Tes SKD CPNS Empatlawang Digelar 6 Februari 2020, Ini Tempat & Pakaian yang Wajib Dikenakan Saat Tes
• Cek Persiapan Tes CPNS Pemprov Sumsel, Panitia Siapkan Ruang Kesehatan Hingga Antisipasi Macet
Bahkan khusus di Palembang akan ditinjau langsung oleh Gubernur Sumsel Herman Deru. Hal tersebut sesuai dengan jadwal yang telah dikeluarkan dari Pemprov Sumsel terjadwal pukul 8 WIB, Gubernur Sumsel akan meninjau Tes SKD di SMK Negeri 2 Palembang.
"Ia sesuai jadwal yang ada bahwa Gubernur Sumsel Herman Deru akan meninjau Tes SKD di SMK Negeri 2 Palembang," kata Kabag Humas Pemprov Sumsel Septriandi Setia Permana, Minggu (2/2/2020).
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Bidang Informasi Kepegawaian Kantor Regional VII BKN Palembang, M. Andri Hafif mengatakan, bahwa di SMK Negeri 2 Palembang akan ada pihak dari Pemprov Sumsel yang akan meninjau secara langsung.
"Untuk hari Senin ada tiga yang mengadakan tes SKD untuk CPNS seperti Pemprov Sumsel di SMK Negeri 2 Palembang, lalu Lubuk Linggau di SMK Negeri 2 Lubuk Linggau dan Musirawas di SMP Negeri Megang Sakti," jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dari segi persiapan untuk tes CPNS tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Kalau tahun lalu BKN yang mempersiapkan sarana prasarana mulai dari laptop, jaringan listrik dan lain-lain. Maka tahun ini sarana dan prasarana dari instansi.
"Untuk persiapan sudah cukup matang karena dilakukan sejak November. Bahkan sejak dua hari lalu persiapan terus disempurnakan," katanya.
Sedangkan untuk petugas yang betugas untuk tes SKD menurutnya dibagi 13 tim. Masing-masing tim berbeda jumlahnya, misal seperti di Musi Banyuasin karena hanya 300 komputer maka petugasnya hanya 9 orang.
Hingga hari ke tujuh tes CPNS Muaraenim, sebanyak 481 peserta tes CPNS Muaraenim dipastikan gugur.
Hal tersebut diungkapkanKepala BKPSDM Kabupaten Muaraenim Harson Sunardi didampingi Kabid Pengadaan, Informasi dan Penilaian Kinerja Aparatur, Yulius Ceasar, Minggu (2/2/2020).
Menurut Harson, hingga tes hari ketujuh ini berjalan lancar dan aman. Dari 9.442 peserta tes CPNS Muaraenim, dengan rincian Bidang Kesehatan 63 orang, Bidang Pendidikan 8.855 orang dan Bidang Teknis 524 orang. Dan hal hingga hari ke tujuh ini, sudah 6.800 peserta yang ikut, tetapi sebanyak 481 orang dinyatakan gugur. Adapun penyebabnya tidak ada kabar berita dan terlambat datang pada saat tes.
"Tes sekarang beda dengan tes sebelumnya. Kalau dahulu manual baru komputer, kalau sekarang dibalik. Jadi kalau suda buka komputer tidak bisa menyusul," ujarnya.
Ditambahkan Yulius, dari 481 peserta yang gugur tersebut, kebanyakan dari guru dan tenaga tekhnis, namun lebih didominasi tenaga guru.
Untuk kelulusan nilai passing grade informasi umum minimal adalah 271 yakni soal 30 TWK nilai 65, soal 35 TIU nilai 80 dan soal 35 TKP nilai 126. Dan hingga hari ke tujuh ini nilai peserta yang tertinggi sebesar 421 dari tenaga guru.
"Tidak usah sebut nama, nanti riskan," katanya. (ari/nda)