Breaking News

VIRAL Potret Dokter dan Perawat Kelelahan Rawat Pasien Virus Corona, Berjuang sampai Tidur di Lantai

Sejak saat itu pusat medis khususnya di Wuhan, China seolah menjadi tempat yang 'sibuk' dan 'bekerja keras' atas wabah mematikan tersebut.

Kolase Sripoku.com/Oriental Daily
VIRAL Potret Dokter dan Perawat Kelelahan Rawat Pasien Virus Corona, Berjuang sampai Tidur di Lantai 

Virus Corona bahkan sudah menjangkiti 1300 orang dan menewaskan 41 orang di China.

Perkembangannya cukup cepat, virus Corona kini sudah menyebar ke 12 negara lainnya.

Proyek pembangunan rumah sakit khusus Corona di China pun sudah berjalan sejak beberapa hari yang lalu.

Demi mengejar target operasional pada tanggal 2 dan 5 Februari 2020, pembangunan Rumah Sakit Khusus Pasien Corona Leishenshan dan Huoshenshan di Wuhan, Provinsi Hubei, China, terus dikebut.

Kejanggalan Perayaan Imlek Keluarga Besar Ahok, Sosok Veronica Tan dan Puput Nastiti Devi Disorot

Tahun Kabisat - Ramalan Bintang Bulan Februari 2020: Gemini Ramah & Simpatik, Cancer Baperan Banget

 

Hal ini menyusul meningkatnya angka kematian dan korban terinfeksi yang tercatat 132 korban meninggal dunia, dan 6.056 terkonfirmasi kena virus corona di seluruh China.

Rumah Sakit Khusus Pasien Corona Leishenshan dan Huoshensan adalah bagian dari upaya pihak Pemerintah China untuk melokalisasi virus corona, termasuk menutup akses di lebih dari selusin kota di Provinsi Hubei.

Digenjotnya pembangunan kedua rumah sakit dengan kapasitas total 2.300 tempat tidur tersebut menjadi perhatian dunia.

Jutaan orang menyaksikan langsung proses konstruksi rumah sakit ini, mengalahkan program selebritis mana pun tahun ini.

South China Morning Post melaporkan, televisi pemerintah China, CCTV, yang menyiarkan secara langsung proses pembangunan kedua rumah sakit tersebut, meraup 18 juta penonton, pada Selasa (27/1/2020).

Gerak Cepat, China Bangun RS Khusus Korona dalam Waktu 10 Hari, Luasnya 25 Ribu Meter Persegi
Gerak Cepat, China Bangun RS Khusus Korona dalam Waktu 10 Hari, Luasnya 25 Ribu Meter Persegi (via Kompas.com)

Bandingkan dengan 27,3 juta pemirsa yang menyaksikan secara langsung parade militer Hari Nasional di Tencent Video, sebuah ekstravaganza yang direncanakan dan diatur oleh Tentara Pembebasan Rakyat.

Terang saja, hal ini menstimulasi warganet untuk memberikan pujian sekaligus kritik terhadap proyek konstruksi kedua rumah sakit tersebut.

Namun, sebagian besar komentar warganet menunjukkan empati tinggi terhadap Wuhan.

“Kami bersamamu, Wuhan! Bertahanlah di sana, semuanya akan lebih baik!," tulis warganet dari Guizhou, China Selatan.

Kota-kota lain, termasuk Zhengzhou di Provinsi Henan tengah dan Dongguan di Provinsi Guangdong Selatan, juga bergegas membangun rumah sakit sementara.

Berikut video proses konstruksi rumah sakit khusus pasien corona di Wuhan:

Halaman
1234
Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved