Ular Bermunculan di 13 Ulu, Warga Gantian Jaga Malam

Warga khawatir jika ular tersebut tidak segera di tangani dan ditangkap akan lebih membahayakan bagi warga sekitar khususnya anak-anak

Editor: Soegeng Haryadi
Ular Bermunculan di 13 Ulu, Warga Gantian Jaga Malam - ular-bermunculan-di-13-ulu.jpg
DOK. SRIPO
Ular Bermunculan di 13 Ulu
Ular Bermunculan di 13 Ulu, Warga Gantian Jaga Malam - kotakaca.jpg
tribunsumsel.com/pahmi
Seorang warga Lorong Beringin memasukkan seekor ular ke kotak kaca.

PALEMBANG, SRIPO -- Setelah kemunculan beberapa ular di Jalan Ahmad Yani Lorong Bringin Jaya 13 Ulu Kota Palembang, beberapa warga bergantian untuk jaga malam agar ular tersebut tidak masuk kembali kepemukiman rumah warga.

Beberapa warga mengatakan saat ini kami bergantain jaga malam, dan berkeliling di setiap sudut rumah untuk menjaga agar ular tersebut tidak masuk ke dalam rumah.

Sukarto (36) mengatakan warga sempat menangkap ular pinton besar berukuran enam meter, namun saat kami kurung dan kami lihat besok pagi nya ular tersebut sudah hilang dan kemungkinan berhasil melepaskan diri.

Ular Bermunculan di 13 Ulu

Ular Bermunculan di Lorong Beringin SU II, Kejadian 4 Tahun Silam Kembali Terulang

"Ular ukuran enam meter itu berhasil kabur saat kami kurung, dan sampai sekarang masih kami cari agar tidak membahayakan warga," ujarnya.

Ular yang ditangkap warga adalah anak-anak ular piton. Warga khawatir jika ular tersebut tidak segera di tangani dan ditangkap akan lebih membahayakan bagi warga sekitar khususnya anak-anak yang tengah tidur sendirian di dalam rumahnya.

Warga Jalan Ahmad Yani Lorong Bringin Jaya 13 Ulu berharap agar ada bantuan dari pemerintah untuk segera memberantas ular-ular tersebut, supaya nanti nya tidak membahayakan lagi.

"Kami berharapa agar pemerintah bisa membantu kami dalam memberantas ular-ular tersebut," ujar warga.

Warga Jalan Ahmad Yani Lorong Bringin 13 Ulu heboh dengan kemunculan ular ke permukiman. Menurut penuturan beberapa warga sekitar ular-ular tersebut berjenis Piton, bukan hanya di tahun 2020 ini kemunculan ular tersebut juga pernah ada ditahun 2016 lalu.

Beberapa warga juga sering melihat ular tersebut lalu lalang di sekitar pemukiman rumah-rumah warga.

Abu Bakar warga sekitar menceritakan seorang anak kecil berumur 4 tahun, pernah di gigit ular tersebut beberapa tahun lalu, saat itu anak tersebut tengah duduk di rumahnya.

Namun tiba-tiba ular tersebut masuk dan mengigit anak kecil itu, lantas anak itu langsung bangun dan berdiri mengambil ular tersebut dan di banting nya kelantai hingga mati.

"Anak kecil yang digigit pada waktu itu, langsung berdiri dan membanting ular tersebut sampai mati," ujarnya.

Dari pantauan terlihat ada beberapa anak ular yang tengah dimasukan warga ke dalam kotak kaca, kurang lebih ular yang dikurung warga sekitar berjumlah 6 ekor.

Hingga saat ini ular-ular yang ditangkap warga masih disimpan di dalam kotak kaca. (cr15)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved