Curhatan Warga Rusun 24 Ilir Palembang, Dibuat Nyaman Meski Setiap Hari Ada Keributan
Rusun 24 Ilir menjadi salah satu kawasan di Palembang yang padat penduduk. Begitu banyak imej yang tertanam untuk lokasi ini.
Penulis: anisa rahmadani | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan sripoku.com, Anisa Rahmadani
SRIPOKU.COM,PALEMBANG - Masyarakat Palembang pastinya tahu dengan Rusun 24 Ilir.
Ya, pemukiman rumah susun yang dihuni ratusan warga.
Dari segi jarak setiap rumah, Rusun 24 Ilir mungkin tidak jauh berbeda denganmasyarakat perumahan.
Tetapi, banyaknya warga yang tinggal hingga datang dari beragam kalangan masyarakat membuat begitu banyak cerita yang bisa didapat dari kawasan ini.
• Pria Mabuk Ini Tikam Lawannya di Rusun 24 Ilir Secara Bertubi-tubi, Pembuluh Darah Si Korban Koyak
Dari pantauan sripoku.com Kamis (30/1/2020), ramainya penduduk dan banyaknya sampah yang bertebaran di sekitar rusun tidak membuat berkurangnya warga tinggal, malah terkesan semakin banyak yang menempati rusun itu.
Meskipun berhimpitan suara jerit menjerit saat memanggil tetangga bahkan suara dari dalam rumah bisa terdengar tetap membuat masyarakat setempat betah berada disini.
Hal tersebut lantaran murahnya harga rusun perbulannya.
"Iya selama ini betah betah aja, selain murah, mau cari kontrakan per bulan itu sudah sangat sulit di dekat kota," kata Mahidir Ali yang telah tinggal 24 Tahun di Rusun blok 24 lantai 2 no 7.
Menurut Mahidir, rusun di sini terdapat 54 blok, yang mana di setiap blok hanya ada 1 RT.
• Video; Rusunami Jakabaring Palembang Riwayatmu Kini, Dibiarkan Menjadi Ghost Town
Dari 54 blok itu berbeda tipe ada yang tipe 21, 36 dan 54.
Jika rumah tipe 21 maka itu tidak ada kamar yang ada hanya ruangan kosong.
Sementara untuk type 36 itu ada 2 kamar dan untuk type 54 itu ada 3 kamar.
Menurutnya, blok yang paling kecil dan murah itu dari blok 1 hingga blok 20.
Harga sewa itu ada yang Rp 200 ribu hingga yang paling besar Rp 400 ribu untuk blok ini.