Berita Empatlawang
Informasi Banjir Bandang di Nanjungan Paiker Empatlawang, Ini Penjelasan Camat Paiker Noperman
Informasi Banjir Bandang di Nanjungan Paiker Empatlawang, Ini Penjelasan Camat Paiker Noperman
Penulis: Awijaya | Editor: Welly Hadinata
Laporan wartawan Sripoku.com, Awijaya
Penjelasan Camat Paiker Noperman, Terkait Informasi Banjir Bandang di Nanjungan Paiker
SRIPOKU.COM,EMPATLAWANG - Camat Pasemah Air Keruh ( Paiker) Kabupaten Empat Lawang, Noperman Subhi menjelaskan untuk meluruskan berita yang telah terlanjur terbit yang mengatakan bahwa telah terjadi banjir bandang Sabtu (25/01/2020), sekira pukul 11.30 yang menyebabkan jembatan gantung di Nanjungan putus.
"Perlu saya sampai bahwa beban air yang mengaliri sungai Air Keruh meluap, termasuk sungai yang lainnya. Akibatnya, sawah, baik yang baru bertanam maupun yg sebentar lagi panen, yang ada di Desa Nanjungan, Desa Ayik Mayan dan Talang Randai rusak disapu air bandang," terang Noperman, Sabtu malam (25/1/2010).
• Camat Paiker : Tidak Ada Banjir Bandang di Nanjungan Paiker
• Banjir Bandang di Empat Lawang Merusakkan Tiga Jembatan Gantung dan Puluhan Hektar Sawah Gagal Panen
• Banjir Bandang di Empatlawang, Jembatan Gantung Sungai Lintang Putus Dihantam Arus Sungai
Jembatan yang menghubungkan desa Bandar Agung dengan Lawang Agung terkena erosi sehingga tidak dapat dilewati kendaraan lagi, kecuali melewati jalan alternatif Muara Sindang, begitu juga jembatan yang ada di Talang Randai itu jembatan biasa dipakai warga setempat sebahai akses kesawah atau ke kebun.
Ketua forum kades Paiker dan kades Lawang Agung di Paiker sepakat untuk bergotong royong mengatasi agar erosi jembatan agar tidak semakin parah sambil menunggu bantuan dari pemkab sehingga dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
• Akibat Banjir Bandang, Mata Pencaharian Masyarakat Desa Pasemah Air Keruh Empat Lawang Hilang
• BREAKING NEWS: Banjir Bandang Landa Desa Nanjungan Empatlawang, Jembatan Rusak Sawah Terendam
"Sebenarnya volume air yang meningkat disaat hujan dan membanjiri jalan, rumah dan sawah bukan hal yang aneh bagi masyarakat Paiker. Tetapi setelah adanya normalisasi sungai air keruh, banjir bisa diatasi walaupun belum sepenuhnya, " tulis Noperman dikirim melalui WhatsApp.