Banjir Bandang di Empatlawang

Camat Paiker : Tidak Ada Banjir Bandang di Nanjungan Paiker

Camat Paiker, Noperman Subhi membantah adanya banjir bandang dan jembatan gantung yang putus di Desa Nanjungan Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker)

Penulis: Awijaya | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/AWIJAYA
Camat Paiker, Noperman bersama warga setempat meninjau jembatan yang mengalami erosi menuju Desa Lawang Agung Kecamatan Pasemah Air Keruh, Sabtu (25/1/2020). 

Camat Paiker : Tidak Ada Banjir Bandang di Nanjungan Paiker

Laporan Wartawan Sripoku.com, Andi Wijaya

SRIPOKU.COM,EMPATLAWANG -- Terkait adanya informasi menyebut banjir bandang melanda Desa Nanjungan Kecamatan Paiker (Pasemah Air Keruh), Sabtu (25/1/2020) sekira pukul 11.30 WIB.

Camat Paiker, Noperman Subhi dikonfrimasi membantah adanya banjir bandang dan jembatan gantung yang putus.

"Perasaan saya tidak ada pagi tadi banjir bandang di Nanjungan, kami juga binggung, dari grup kades kami saja tidak ada informasi itu," kata Noperman dikonfrimasi Sripoku.com, Sabtu (25/1/2020)

Menurut Noperman jembatan gantung putus itu bukan di Desa Nanjungan Pasemah Air Keruh.

Dilanjutkan, memang ada jembatan gantung putus, tapi lokasinya bukan di Desa Nanjungan tapi di Desa Talang Randai, itu jembatan gantung menuju ke areal sawah dan perkebunan warga, jembatan ukuran kecil.

Warga masih bisa pergi ke areal persawahan dan perkebunan namun memutar.

Berenang di Sungai Usai Main Bola, Bocah 10 Tahun di Lahat Ditemukan Tak Bernyawa Ini Kronologinya

Banjir Bandang di Empat Lawang Merusakkan Tiga Jembatan Gantung dan Puluhan Hektar Sawah Gagal Panen

Selain itu ada jembatan menuju Desa Lawang Agung yang mengalami erosi, kendaraan roda empat tidak bisa melintas, namun untuk kendaraan roda dua masih bisa lewat.

Jembatan tersebut menghubungkan satu Desa yakni Desa Lawang Agung.

Kondisi saat ini warga masih bisa menggunakan akses lain yang kondisinya memutar

Mengenai kerusakan areal persawahan Noperman menjelaskan, puluhan areal persawahan di tiga Desa yang rusak di Desa Nanjungan, Talang Randai, dan Air Mayan Kecamatan Paiker, terjadinya malam hari, bukan akibat dari banjir bandang

"Kalau data pastinya luas, mungkin ada sekitar puluhan hektar sawah di tiga desa itu, kejadiannya malam hari, " katanya.

Saksikan juga video pilihan berikut ini dan Subcribe Channel Youtube SripokuTV :

Jangan lupa follow instagram Sriwijaya Post di bawah ini :

Jangan lupa sukai fanspage Sriwijaya Post di bawah ini :

=========================
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved