Wawancara Eksklusif dengan Firli Bahuri
Komisaris Jenderal Polisi Firli Bahuri Blak-blakan Ungkap Perjalanan Karirnya Hingga Jadi Ketua KPK
Saat mengikuti proses seleksi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), nama Komisaris Jenderal Polisi Firli Bahuri sempat menuai kontroversi.
Dia hanya lihat, "Oh, jadi wakapolda hanya beberapa bulan di Jawa Tengah."
Dia juga tidak melihat berapa lama saya menjadi kepala biro pengendalian operasi, yaitu kurang lebih 1 tahun 5 bulan.
• Baru Pidato Perdana Pasca Dilantik Jadi Ketua KPK, Firli Bahuri Blak-blakan Soal Gaji KPK

Dan apa yang saya lakukan ketika saya menjabat itu.
Di saat saya menjadi kepala biro pengendalian operasi Mabes Polri, ada dua agenda yang cukup besar.
Agenda aksi 411 dan aksi 212. Anda cari bagaimana Firli saat itu. Dan apa peran Firli di 212.
Nah itu. Jadi melihatnya begitu. Jadi tidak bisa lihat hanya potongan, di Wakapolda Jawa Tengah cuma 1 bulan.
Orang tidak pernah tahu berapa lama sebelumnya.
Jadi kalau orang mengatakan dia cepat sekali kariernya, dia tidak pernah lihat betapa sulitnya saya enam kali tes masuk kepolisian, baru yang ketujuh saya masuk.
Dan itu tidak pernah masuk catatan orang. Orang hanya lihat yang singkat-singkatnya. Saya kira itu.
Jadi jangan lihat suksesnya saja, tapi lihat juga prosesnya?
Kalau saya melihatnya begini. Saya ketika ingin melihat sukses, itu tidak hanya lihat hasil tapi, juga harus lihat prosesnya.
Jadi kalau seandainya kita lihat dari hasilnya saja, tentu kita bisa keliru.
• Mawardi Yahya Ucapkan Selamat ke Komjen Firli Bahuri dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Priyo Widyanto
Karena sesungguhnya hasil itu tidak pernah berkhianat dengan proses.
Kalaupun proses terjadi kekeliruan, bahkan ada kesalahan dalam prosesnya, tapi tetap dia berhasil, itu hanya kebetulan dan keberuntungan.
Dalam teori manajemen dikatakan kalau Anda ingin sukses, maka Anda harus merencanakan dengan baik.