Human Interest Story
Kisah Pramugari Dituding Selir Pejabat Maskapai, Siwi Dapat Mobil Mewah dari Mantan Pacar
Menurut pengacara, fitnah tersebut berdampak luar biasa bagi kehidupan Siwi Widi.
Setelah ramai dikabarkan diduga menjadi simpanan Direktur Human Capital Garuda Indonesia, Heri Akhyar, akhirnya pramugari bernama Siwi Sidi Purwanti muncul di hadapan publik. Ia menggandeng kantor pengacara Elza Syarief Law untuk memenjarakan pemilik akun twitter @digeembok yang telah hancurkan nama baiknya.
Elza Syarief mengatakan, kliennya sudah melaporkan akun tersebut ke Polda Metro Jaya akhir tahun 2019 lalu dengan tuduhan
“Segala tuduhan yang dilayangkan kepada Siwi Widi adalah tidak benar dan fitnah. Klien kami dituduh menjadi gundik dari Heri Akhyar juga dituduh mendapatkan perlakuan khusus sebagai awak kabin Garuda dibanding pramugari lainnya. Juga diisukan mendapatkan kekayaan bersumber dari para jajaran direksi PT Garuda Persero, semuanya tidak benar,” ujar Elza mendampingi Siwi Widi di kantornya kawasan Menteng, Jakarta, Jumat(10/1).
Menurut pengacara, fitnah tersebut berdampak luar biasa bagi kehidupan Siwi Widi. “Dia terusik baik dalam menjalankan tugas sebagai pramugari dan kehidupan sehari-sehari. Bahkan ibunya sampai sakit melihat anaknya dikabarkan seperti itu,” ujarnya.
Pengacara yang terkenal kerap mendampingi kasus hukum artis ini juga menyayangkan sejumlah media justru turut memberitakan sesuatu yang belum jelas dan oleh akun yang tidak jelas pula tanpa melakukan konfirmasi kepada Siwi Widi atau tanpa pernah mengkonfirmasi kebenaran kabar itu.
“Intinya, apa yang disampaikan akun itu hanyalah sebuah gosip atau kabar burung yang tidak valid atau kebenarannya patut dipertanyakan,” ujarnya.
Tudingan menjadi selir atau gundik dari Direktur Human Capital Garuda Indonesia, Heri Akhyar membuat pramugari Siwi Sidi Purwanti merasa nama baiknya tercoreng. Apalagi ia juga dituduh mendapatkan fasilitas mewah dibandingkan pramugari lain.
Yang juga membuatnya sedih, akun @digeembok menudingnya mendapatkan berbagai barang mewah dari hasil ‘menjual diri’ kepada petinggi BUMN. Siwi Widi mengungkapkan, mobil serta sejumlah barang mewah yang dimilikinya kini bukanlah hasil dari menjadi gundik seperti yang dituduhkan.
“Itu mobil saya sudah lama punya sebelum jadi pramugari di Garuda. Akun itu tidak bisa memberikan detil tuduhannya alias hanya asumsi. Baik mobil atau harta lain itu bukan diberikan oleh para jajaran direksi Garuda,” ujar Siwi Widi.
Namun, saat didesak media darimana barang-barang mewah itu ia dapat, Siwi mengaku mendapatkannya dari hadiah kekasih lamanya. “Itu dari pacarku yang dulu,” ujarnya. Siwi pun menyayangkan kenapa orang-orang ingin terlalu mencampuri urusan pribadinya sampai mengorek harta yang ia miliki. “Aku tuh sudah dari dulu begini. Sebelum jadi pramugari sudah ada. Jadi seakan-akan pramugari dikaitkan seperti itu (seperti) kriminalitas. Aku jadi pramugari karena hobi,” katanya.
Tuduhan perselingkuhan tersebut pertama kali diungkap lewat thread dibuat akun Twitter bernama @digeeembok. Dalam cuitannya, akun tersebut mengatakan Siwi Sidi merupakan selingkuhan Heri Akhyar.
“Kalo ARI ASKHARA dirut punya Puteri Ramli. Maka HERI AKHYAR gak mau kalah. Doi punya juga bernama Siwi Sidi,” tulis akun @digeeembok.
“Siwi Sidi sebelum di Garuda adalah Pramugari anak perusahan garuda yg warna ijo. Siwi Sidi dgn nomor pegawai 5419xxxx. Siwi Sidi 11-12 lah sama si PUTERI. Cuma modal ganjen doang,” lanjutnya.
Selain itu, akun @digeeembok juga menuduh Sidi Siwi pamer ribuan dollar hingga jam ratusan juta di instagram adalah hasil pemberian dari Heri.
“Sama kelakuannya dgn sigundik Puteri. Gak jauh2 pamer di IG. Pamer duit ribuan dollar, pamer punya mobil sport, pamer punya jam ratusan juta. Coba dari mana? Yah dari HERI AKHYAR masa dari ayyy? Ayyy mah miskin. Gak mampu Ibu ayyy aja cuma jualan nasi uduk,” tulisnya.
Ibunda Sakit
Siwi juga menyebut ibundanya jatuh sakit memikirkan nasib anaknya. Apalagi di lingkungan keluarga, Siwi adalah anak perempuan satu-satunya. Namun saat jumpa pers, Siwi tidak menjelaskan secara detail penyakit apa yang diderita ibundanya.
“Ibu saya sudah sembuh, sudah mulai membaik. Saya anak satu-satunya, perempuan pasti, di Jakarta, pasti ibu saya khawatir. Tapi saya merasa, saya itu benar dan saya berusaha membuktikan semuanya atas pernyataan saya, itu tidak benar, sama sekali,” ujar Siwi.
Lebih jauh ia menjelaskan bahwa dirinya memang mengenal Direktur Human Capital Garuda Indonesia, Heri Akhyar, tetapi tidak memiliki hubungan spesial. “Kenal sih sebagai atasan saja. Kalau secara pribadi sih enggak. Saya beberapa kali dijadikan representatif perusahaan dalam acara. Tapi nggak yang perhatian ke satu-satu (pimpinan),” kata Siwi.
Elza Syarief yang ditunjuk menjadi pengacara Siwi Widi menambahkan, akun @digeeembok tak punya bukti atau landasan kuat dalam memberikan tuduhan-tuduhannya. “Bahwa itu hanya merupakan pandangan-pandangan subjektif dari pemilik akun itu. Tidak ada bukti kuat untuk mendukung kebenarannya. Jangan lantas Siwi punya karier bagus terus dituduh karena jadi gundik seorang direksi,” ujarnya.
Pramugari Siwi Sidi Purwanti awalnya tidak ingin begitu menghiraukan kabar yang ramai tentang dirinya yang dituduh jadi simpanan petinggi PT Garuda Indonesia tempatnya bekerja dan mendapat sejumlah fasilitas mewah. Namun lama-lama, berita itu sangat mempengaruhi kehidupan pribadi hingga pekerjaannya. Terlebih, pihak keluarga dan orang-orang dekat selalu mempertanyakan kabar itu mengingat di Jakarta Siwi Widi tinggal sendiri. Keluarganya ada di Jawa. “Selama ini saya tidak lari. Saya sibuk dengan pekerjaan saya sebagai pramugari. Tapi ada yang perlu dijelaskan dalam kaitan juga menjelaskan kepada keluarga. Termasuk saat ibu saya kena dampaknya (turut diberitakan media). Silahkan kalau mau serang saya nggak apa tapi jangan bawa-bawa ibu saya,” katanya.
Siwi juga menyoroti sejumlah media online yang dengan mudah menjudge dan masuk terlalu jauh ke dalam masalah personalnya. Hingga masa lalunya sampai diumbar, aibnya dikuliti, namanya dijatuhkan, tanpa mereka pernah berpikir dirinya punya keluarga.
“Sudah sangat personal sekali yang dibahas. Itu membuat saya sedih. Hanya mengutip sumber sebuah akun yang tidak jelas dan apa yang dikabarkan juga tidak benar,” ujarnya.
Dalam hal pekerjaan, Siwi mengaku ia juga tertekan meskipun rekan dan atasannya tak begitu menggubris kabar tentang dirinya itu. “Dikucilkan atau didiskriminasi sih tidak ya. Saya jalankan pekerjaan seprti biasa. Cuma saya merasa tekanan dari penumpang. Penumpang jadi lebih perhatian ke saya karena foto saya kan sudah tersebar. Merasa tidak nyaman saja,” ujarnya.
Siwi juga sebelumnya telah mengklarifikasi tuduhan itu kepada atasannya bahkan ia meminta izin untuk membawa kasus ini ke ranah hukum.
“Saya klarifikasi ke kantor dan divisi terkait, ke atasan saya. Saya jelaskan detailnya bagaimana. Bahkan hari ini saya bikin konferensi pers juga sudah izin ke atasan,” kata dia. (Tribun Network/fer/wly)