Jejak Harimau di Kampus Unsri
KRONOLOGI Penampakan Dugaan Harimau Macan Tutul di Arboretum Kampus Unsri, Lebih Besar dari Kambing!
KRONOLOGI Penampakan Dugaan Harimau Macan Tutul di Arboretum Kampus Unsri, Lebih Besar dari Kambing!
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Welly Hadinata
"Tetap kita imbau melalui mulut ke mulut waktu itu," katanya.
Namun esoknya, Selasa (7/1/2020), petugas kebun yang biasa menyadap di kebun tersebut mengaku melihat sekilas Harimau tersebut.
Mereka mengatakan, ukuran Harimau itu sedikit lebih besar dari Kambing dewasa.
"Mereka cuma lihat sekilas, sekitar setengah 6 sore. Dan langsung tunggang langgang mereka naik motor," ungkapnya.
Pada hari Rabu (8/1/2020), ia pun mendapat laporan tersebut. Takut terjadi apa-apa, pihaknya langsung mengeluarkan imbauan terbuka kepada mahasiswa yang berpraktek di sana agar waspada.
"Karena kita lebih mementingkan upaya preventif, agar tidak terjadi apa-apa sama mahasiswa dan orang kampus," tegasnya.
Pihaknya juga sudah mengirimkan surat dinas secara resmi kepada Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya. Ia berharap, agar pihak kampus dapat menentukan langkah yang tepat untuk mencegah hal buruk terjadi.
"Kita tentu mengharapkan agar ada upaya preventif, untuk menghindari hal yang tak diinginkan," jelasnya.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan telah menerima adanya laporan diduga harimau yang muncul disekitar kampus Universitas Sriwijaya (Unsri) Indralaya Kabupaten Ogan Ilir.
Namun, BKSDA masih meragukan kebenaran dari laporan tersebut.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan, Genman Suhefti Hasibuan mengatakan, secara ilmiah kecil kemungkinan adanya harimau di kawasan seputar Unsri Indralaya.
Sebab kantong-kantong harimau dari kawasan tersebut berjarak cukup jauh, yakni lebih dari 50 km.
"Selain itu koridor hutan mengarah yang ke kawasan kantong harimau juga sudah terputus dengan pemukiman dan infrastruktur," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (9/1/2020).
Lanjutnya, kebun di kawasan Unsri Indralaya juga di pagar tembok setinggi dua meter dengan panjang puluhan kilometer.
Ia lantas mempertanyakan, apakah logis harimau bisa masuk ke dalam kawasan kebun yang telah memiliki perlindungan seperti itu.