Canggihnya Drone MQ-9, Senjata Pengintai Milik Amerika yang Tewaskan Jenderal Iran Qassem Soleimani
Canggihnya Drone MQ-9, Senjata Pengintai Milik Amerika yang Tewaskan Jenderal Iran Qassem Soleimani
lihat foto
Drone MQ-9 Reaper dapat dimodifikasikan dengan berbagai macam senjata.
Operasi militer Amerika Serikat yang dilakukan di Afghanistan dan Irak, MQ-9 dilengkapi rudal AGM-114 Hellfire.
Dikutip dari military.com, MQ-9 Reaper merupakan senjata utama milik militer udara Amerika Serikat, US Air Force, yang memiliki teknologi tanpa awak.
MQ-9 Reaper memiliki sensor jangkauan luas.
Selain itu, drone ini juga dilengkapi rangkaian komunikasi multi-mode, dan senjata presisi.
Hal ini mampu memberikan kemampuan unik untuk melakukan serangan.
Drone ini mampu melakukan pengintaian terhadap target secara presisi, cepat, dan sensitif terhadap waktu.
Dikutip dari Kompas.com, selain menewaskan Soleimani, serangan Amerika Serikat tersebut juga menewaskan wakil pemimpin milisi Hashed al-Shaabi, Abu Mahdi al-Muhandis.
Sementara itu Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyatakan, dia berjanji bakal membalas tewasnya jenderal 62 tahun itu.
Bendera Merah
Iran pun merespons kejadian tersebut dengan mengibarkan bendera merah di atas Masjid Jamkaran, di Kota Suci Syiah Qom, Iran.
Pengibaran bendera tersebut disiarkan secara langsung atau live di stasiun-stasiun televisi.
Diketahui ini merupakan pertama kali sepanjang sejarah, bendera merah dikibarkan di atas Masjid Jamkaran.
Arti Pengibaran Bendera Merah
Dilansir Kompas.com dari The Times of India, bendera merah Iran ini berarti panggilan untuk melakukan pembalasan terhadap kematian Soleimani.
