Ustadz Mukminin Kaget Ada Harimau Mendekam di Kebun
Saat dia menyenter di kebun jeruk itu, ia melihat sesosok anak harimau tengah duduk bertelungkup.
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Soegeng Haryadi
INDRALAYA, SRIPO -- Warga Desa Sri Kembang, Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir heboh dengan kabar kemunculan harimau di wilayah tersebut. Seorang warga, Ustadz Mukminin melaporkan melihat kemunculan harimau di kebun jeruk miliknya.
Kades Sri Kembang, Badar membenarkan informasi tersebut. Ia mengaku telah menerima laporan soal harimau di warganya tersebut. "Dia (Ustadz Mukminin) laporan dengan saya, melihat harimau," ujar Badar saat dikonfirmasi, Kamis (2/1).
Menurut Badar, awalnya warganya bernama Mukminin bersama istrinya, tengah bermalam di pondokan mereka di dekat kebun jeruk miliknya, Selasa (31/12). Saat dia menyenter di kebun jeruk itu, ia melihat sesosok anak harimau tengah duduk bertelungkup.
"Malam besoknya tanggal 1 (Januari), ia sendirian di pondokan itu. Saat tengah menyenteri lagi, terlihat 2 ekor induk harimau, sebesar kambing," tambahnya.
Ustadz Mukminin pun langsung melapor kepadanya pada pagi hari itu. Setelah itu, Badar langsung melapor ke pihak terkait. "Sudah saya laporkan ke Camat," tambahnya.
Ia pun segera mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dengan hewan tersebut. Ditambah lagi, masyarakat tengah ketakutan dengan pemberitaan soal harimau tersebut di Kabupaten lain.
"Kita ga mau usil dengan binatang, tapi kita berharap tidak ada kejadian buruk," jelasnya.
Kapolsek Muara Kuang, Ipda Dwi Haryanto mengaku telah mendapat laporan dari perangkat Desa Sri Kembang, Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir soal munculnya harimau yang disaksikan seorang warga.
"Benar, ada masyarakat yang bilang kalau melihat itu," ujarnya saat dikonfirmasi.
Namun Kapolsek menyayangkan jika masyarakat tak mengambil foto maupun video saat kejadian. Sehingga, pihaknya saat ini tengah mengumpulkan keterangan dari warga sekitar.
Saat ini, ia telah berkoordinasi dengan elemen terkait untuk membahas langkah apa yang diambil selanjutnya. Sebab ditakutkan jika hewan liar tersebut masih berkeliaran di sekitar desa, dan membahayakan warga sekitar.
"Kita juga mengimbau agar masyarakat waspada dan hati-hati saat beraktivitas di luar," jelasnya.
Camat Muara Kuang, Hendri menyatakan langsung berkoordinasi dengan aparat terkait untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. "Sudah kita koordinasikan, Polsek juga sudah menjawab laporan kita," ujarnya saat dihubungi.
Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aktivitas sembarangan di luar rumah. Pihaknya mengantisipasi jika hewan tersebut masih berkeliaran di sekitar desa. "Kita imbau agar masyarakat memperhatikan peringatan kita ini," jelasnya. (mg5)