Kecelakaan Maut di Kenten Palembang

Suami Ungkap Kisah Sedih Rencana Sang Istri Sebelum Tewas Ajak Foto Bersama, Tapi Keburu Kecelakaan

Sebelum dikabarkan meninggal, Ika Zalina (29) memiliki rencana untuk berfoto bersama keluarga besarnya.

Editor: Yandi Triansyah
Tribun Sumsel/Shinta Dwi Anggraini
Ahmad Syahri (36) suami korban Ika Zalina (29) yang tewas dalam kecelakaan maut di jalan pangeran Ayin depan Indogrosir Palembang, Jumat (3/1/2019). 

Sedangkan Alifah, dikabarkan juga meninggal dunia akibat kecelakaan itu setelah sempat mendapatkan perawatan di salah satu rumah sakit.

"Informasi yang saya dengar, Alifah juga meninggal. Tapi saya belum tahu benar, soalnya masih sibuk disini mengurus jenazah istri saya," ujarnya.

Kronologi

Kecelakaan tragis dengan kroban satu keluarga dekat terjadi di Jl Residen H Najamuddin dekat Indogrosir perbatasan Banyuasin dan Palembang pukul 10.00 pagi.

Dua orang tewas dalam peristiwa naas ini. Keduanya adalah bibi dan keponakan.

Sementara seorang lagi dikabarkan selamat.

Tribunsumsel.com yang melakukan penelusuran di TKP mendapatkan kronologi kejadian dari para saksi di sana.

Amri tukang parkir di Toko Pelangi yang menyaksikan kejadian itu menceritakan kronologi bermula dari saat sang ibu beserta anaknya hendak menyalip mobil semen Tiga Roda, namun naas korban terserempet hingga akhirnya terlindas oleh Mobil besar tersebut.

"Kejadiannya jam 10 tadi dek. Ibu itu mau nyalip tapi tidak dapat, akhirnya terlindas," ungkapnya Jumat (3/1)

Syahril satpam di Indogrosir menambahkan bahwa sang sopir tidak lari namun tetap tidak mau keluar sebelum pihak kepolisian datang.

"Iya dek ada kecelakaan, ibu sama anak tapi sopirnya tidak lari cuma dia gak mau turun turun. Pas polisi datang baru dia turun. Itu juga masih ada darahnya dek," ungkapnya saat dimintai keterangan di Indogrosir.

Adi penarik ojek yang mengaku melihat kejadian itu menyatakan, evakuasi korban terjadi hampir setengah jam.

"Korban tergeletak udah setengah jamanlah karena lagi nunggu ambulan yang lama datang. Polisi datang langsung ngurus pelaku biar tidak kabur terus banyak masyarakat yang ingin tahu jadi makin susah evakuasi," ungkapnya (3/1).

Menurutnya juga, korban ada 3 orang namun naas seorang perempuan dewasa meninggal di tempat karena posisinya sudah tidak tertolong sementara ada anak kecil masih hidup akan tetapi saat dibawa ke rumah sakit anaknya tetap tidak tertolong.

Tribun meminta keterangan kepada pihak kepolisian Aiptu Edwar yang sedang berada di TKP.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved