Kisah Anjing Terjebak Banjir Jakarta Dua Jam dengan Kondisi Diikat, Begini Caranya Bisa Selamat
Anjing Ini Terjebak Banjir Jakarta hingga Dua Jam dengan Kondisi Diikat, Begini Caranya Bisa Selamat
Setelah itu, anjing pun leluasa untuk berenang dan dibawa ke tempat yang lebih dangkal.
Pak RW dan warga setempat ikut mengamankan anjing dan memberinya makan agar tidak trauma.
Video mengharukan itu diunggah oleh akun @nihaqus atas persetujuan akun @galaindiga.
Mengharukan, tak heran sebanyak 7.000 lebih orang me-retweet unggahan tersebut.
Garda Satwa Indonesia menghimbau, bagi pemilik hewan peliharaan yang rumahnya terkena banjir, jika tidak memungkinkan membawa peliharaannya, pastikan mereka ditinggalkan tanpa diikat atau dimasukkan ke dalam kandang apapun itu peliharaannya.
Setidaknya, meskipun tidak ada yang bisa menolong, mereka memiliki kesempatan untuk menolong diri mereka sendiri.
Sementara, Animal Defenders Indonesia mengupayakan turut membantu evakuasi bagi hewan peliharaan, khususnya anjing dan kucing bagi warga yang terkena banjir.
Melalui akun Instagram pemilik Animal Defenders Indonesia @doniherdaru, pihaknya siap membantu siapapun yang ingin menitipkan peliharaannya untuk sementara waktu.
“Kawan-kawan yang terkena banjir sekitar Jakarta dan membutuhkan evakuasi anjing kucingnya, bisa infokan ke kami. Kondisi anjing galak tidak masalah, kami akan bisa handle. Resiko kami tanggung sendiri,” ungkap @doniherdaru, Kamis (2/1/2020).

Tak hanya itu, bagi warga yang terdampak banjir dan bisa menampung hewan sementara juga bisa menginfokan ke Animal Defenders.
“Jika kawan-kawan punya rumah atau lahan buat membantu menampung sementara anjing atau kucing korban banjir, infokan ke kami juga ya. Kita bergerak bersama sebisa mungkin,” ucapnya lagi.
(Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Kisah Anjing Terjebak Banjir Jakarta Dua Jam dengan Kondisi Diikat, Akhirnya Diselamatkan Damkar, https://jogja.tribunnews.com/2020/01/02/kisah-anjing-terjebak-banjir-jakarta-dua-jam-dengan-kondisi-diikat-akhirnya-diselamatkan-damkar?page=all.
Penulis: Bunga Kartikasari
Editor: Rina Eviana