Kisah Anjing Terjebak Banjir Jakarta Dua Jam dengan Kondisi Diikat, Begini Caranya Bisa Selamat
Anjing Ini Terjebak Banjir Jakarta hingga Dua Jam dengan Kondisi Diikat, Begini Caranya Bisa Selamat
Kisah Anjing Terjebak Banjir Jakarta Dua Jam dengan Kondisi Diikat, Begini Caranya Bisa Selamat
SRIPOKU.COM - Banjir di Jakarta yang terjadi sejak kemarin, Rabu (1/1/2020) diduga merupakan banjir terparah. Sejumlah area terkena banjir dengan tinggi mencapai 4 meter.
Di media sosial Twitter, banyak warganet yang mengeluhkan rumahnya terkena banjir dan mereka harus mengungsi di atap rumah.
• Foto-Foto Razia Dadakan Kapolres di Rutan Mapolres OKU Selatan, Temukan Adegan Tahanan Lagi Begini
• Kaget, Dalam Hitungan Detik Mobil BMW Seharga Rp 700 Juta Milik Sagita Raib dari Depan Rumah,Hanyut
• Viral Foto Anies Baswedan Dipotret Diam-diam Pas Tinjau Banjir, Terkuak Fakta Mengejutkan Dibaliknya
• Cerita BMW Putih Terseret Banjir dan Tersangkut di Pohon, Sagita tak Sadar Mobil Telah Hilang
Ditambah, kurangnya tim penanggulangan bencana membuat pengungsi kesulitan mendapat akses bantuan.
Tak hanya manusia, banjir juga menjadi momok bagi para hewan.
Pantauan Tribunjogja.com di Twitter, ada cukup banyak hewan peliharaan yang ikut terjebak di rumah akibat banjir.

Salah satu video yang diunggah @galaindiga di Instagram viral di Twitter.
Dalam video tersebut, terlihat seekor anjing meronta-ronta untuk melompati pagar agar bisa berenang.
Sayang, anjing tersebut diikat pemiliknya.
Ia terlihat berusaha sekuat tenaga untuk lepas dari ikatan itu.
Kakinya berupaya untuk mencapai atas pagar dan ingin segera keluar dari air banjir yang cukup deras.
Tingginya air hanya menyisakan leher dan kepalanya untuk bisa bernafas.
Beruntung, video viral itu direspon oleh petugas pemadam kebakaran (damkar) Cinere.
Dalam keterangan foto, terlihat dua petugas damkar mendekati anjing yang sudah bertahan selama dua jam di derasnya banjir.

Keduanya berusaha melepas rantai yang disangkutkan di pagar.
Setelah itu, anjing pun leluasa untuk berenang dan dibawa ke tempat yang lebih dangkal.
Pak RW dan warga setempat ikut mengamankan anjing dan memberinya makan agar tidak trauma.
Video mengharukan itu diunggah oleh akun @nihaqus atas persetujuan akun @galaindiga.
Mengharukan, tak heran sebanyak 7.000 lebih orang me-retweet unggahan tersebut.
Garda Satwa Indonesia menghimbau, bagi pemilik hewan peliharaan yang rumahnya terkena banjir, jika tidak memungkinkan membawa peliharaannya, pastikan mereka ditinggalkan tanpa diikat atau dimasukkan ke dalam kandang apapun itu peliharaannya.
Setidaknya, meskipun tidak ada yang bisa menolong, mereka memiliki kesempatan untuk menolong diri mereka sendiri.
Sementara, Animal Defenders Indonesia mengupayakan turut membantu evakuasi bagi hewan peliharaan, khususnya anjing dan kucing bagi warga yang terkena banjir.
Melalui akun Instagram pemilik Animal Defenders Indonesia @doniherdaru, pihaknya siap membantu siapapun yang ingin menitipkan peliharaannya untuk sementara waktu.
“Kawan-kawan yang terkena banjir sekitar Jakarta dan membutuhkan evakuasi anjing kucingnya, bisa infokan ke kami. Kondisi anjing galak tidak masalah, kami akan bisa handle. Resiko kami tanggung sendiri,” ungkap @doniherdaru, Kamis (2/1/2020).

Tak hanya itu, bagi warga yang terdampak banjir dan bisa menampung hewan sementara juga bisa menginfokan ke Animal Defenders.
“Jika kawan-kawan punya rumah atau lahan buat membantu menampung sementara anjing atau kucing korban banjir, infokan ke kami juga ya. Kita bergerak bersama sebisa mungkin,” ucapnya lagi.
(Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Kisah Anjing Terjebak Banjir Jakarta Dua Jam dengan Kondisi Diikat, Akhirnya Diselamatkan Damkar, https://jogja.tribunnews.com/2020/01/02/kisah-anjing-terjebak-banjir-jakarta-dua-jam-dengan-kondisi-diikat-akhirnya-diselamatkan-damkar?page=all.
Penulis: Bunga Kartikasari
Editor: Rina Eviana