Berita Muratara
Cerita Suharto Nyaris Tewas Ditikam 3 Orang di Depan Istrinya, 'Saya Menduga Mereka Preman Bayaran'
Saat Suharto keluar mobil, ia langsung dikeroyok para pelaku hingga tersungkur ke semak-semak di pinggir jalan.
Sebelumnya diberitakan, Suharto terbaring lemah di RSUD Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Selasa (31/12/2019).
Ia harus menjalani perawatan intensif karena mengalami luka tusuk di pinggang sebelah kiri dan sejumlah luka gores di beberapa bagian tubuhnya.
Suharto, warga Desa Lubuk Kemang, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara mengaku dikeroyok oleh tiga orang.
Kejadian itu terjadi saat dirinya melintasi jalan poros Desa Pulau Lebar, Kecamatan Rawas Ulu, tepatnya depan kandang ayam.
• Jelang Tahun Baru, Gempa 5,1 SR Guncang Sulteng dan Isu di Bengkulu, Ini Doa dan 7 Tips Agar Selamat
"Orang yang mengeroyok saya itu ada tiga orang, saya ditusuk pakai pisau," kata Suharto.
Ia mengatakan, saat kejadian ia mengendarai mobil bersama istrinya Yanti Puspita hendak pulang ke rumah dari Desa Pangkalan, Kecamatan Rawas Ulu.
Mobil yang dikendarai Suharto dipepet dan diminta berhenti oleh pelaku, namun korban tidak menghiraukannya.
Pelaku berjumlah tiga orang terus mengejar Suharto menggunakan dua sepeda motor.
"Saya disuruhnya turun dari mobil, pas saya turun langsung dikeroyok," ungkap Suharto.
Melihat suaminya dikeroyok, Yanti Puspita istrinya Suharto keluar dari dalam mobil untuk membantu korban.
Namun salah satu pelaku memegang tangan Yanti agar tidak dapat membantu.
"Suami saya bersimbah darah, terus mereka (pelaku) pergi," kata Yanti Puspita.
Tak lama kemudian ada orang yang melintas dan langsung menolong korban untuk dibawa ke Puskesmas terdekat.
Istri korban, Yanti Puspita langsung melaporkan kejadian tersebut ke kantor Polsek Rawas Ulu.
Kapolres Muratara AKBP Adhi Witanto melalui Kapolsek Rawas Ulu Iptu Ujang AR mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari istri korban.
• Jembatan Ampera Palembang Ditutup Malam Ini, Berikut Dua Jalur Alternatif yang Bisa Anda Dipilih