Jelang Tahun Baru, Gempa 5,1 SR Guncang Sulteng dan Isu di Bengkulu, Ini Doa dan 7 Tips Agar Selamat

Bencana alam Jelang Tahun Baru, terutama Gempa 5,1 SR Guncang Sulteng dan Isu di Bengkulu, kemudian banjir bandang melanda sejumlah daerah, Ini Doa dan 7 Tips Agar Selamat dari Gempa

SRIPOKU.COM-Isu terjadi gempa di malam tahun baru dan sudah dibantah karena dianggap hanya isu, maka kini Gempa bumi benar-benar terjadi, tetapi bukan di Bengkulu melainkan di Sulteng. Gempa Guncang Sulteng sekitar 5,1 SR terjadi di Tolitoli Sulteng.

Adapun Gempa bumi yang mengguncng Tolitoli itu, terjadi pada pukul 12.18 WIB atau sekitar 13.18 WITA, Selasa (31/12/2019).

Seperti dikutif dari Tribun Timur, bahwa Gempa bumi di Tolitoli itu berlangsung cepat, update BMKG, titik gempa berada di kedalaman 10 km, 29 km barat laut.

Sementara itu, ada pula isu Gempa bumi melanda Bengkulu dan Pulau Jawa menjelang pergantian tahun baru, meski sudah dibantah oleh BMKG.

Isu Tsunami melanda Bengkulu dan sebagian Jawa pada malam Tahun Baru 2020 serta Laut Retak sebagai tanda gempa beredar. Ini penjelasan BMKG.

Ya, inilah penjelasan lengkap BMKG terkait beredarnya kabar Bengkulu dan sebagian Jawa bakal dihempas tsunami di malam Tahun Baru 2020.

BMKG juga menjelaskan beredarnya gambar laut retak pertanda potensi gempa besar di Jawa. BMKG menegaskan soal ini.

Beredar informasi beberapa wilayah Indonesia akan dilanda gempa dan tsunami pada malam Tahun Baru.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG langsung merespon isu tersebut.
Kabar hoaks bakal terjadi tsunami dan gempa Bumi menyebar di media sosial.

Di Bengkulu, kabar akan terjadi tsunami menyebar melalui video.

Dalam video itu disebutkan tsunami akan melanda daerah di pulau Sumatera itu pada malam pergantian tahun 2019 atau tepatnya malam Tahun baru 2020.

Kabar hoaks lainnya menyebut di Pulau Jawa akan terjadi Gempa bumi besar.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) membantah kedua kabar tersebut.

Info hoaks tsunami di Bengkulu disampaikan oleh Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan, sebagaimana tersebar dalam sebuah video di akun YouTube RBTV Camkoha.