Banjir Bandang di Lahat
Banjir Bandang di Lahat, Jembatan Putus Ribuan Warga di Lima Desa Terancam Terisolir
Banjir Bandang di Lahat, Jembatan Putus Ribuan Warga di Lima Desa Terancam Terisolir
Penulis: Ehdi Amin | Editor: adi kurniawan
"Kalau mau ke Kabupaten Lahat jika ingin lewat Muaraenim bisa lima jam karena memutar cukup jauh. Warga juga kini kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari," ujarnya.
Ditempat yang sama, Anggota DPRD Lahat, Dapil III dari Partai Demokrat, berharap khususnya Pemprov Sumsel segera mencarikan solusi sehingga warga tidak terhambat. Apalagi, Jembatan putus itu merupakan akses utama.
"Selain lima desa akses ini juga menjadi akses penghubung bagi warga di Kabupaten Muara Enim. Bahkan akses ini juga bisa digunakan untuk ke provinsi Lampung," ujarnya.
Terpisah, Bupati Lahat Cik Ujang, SH mengatakan dirinya sendiri sudah memantau Jembatan putus tersebut.
Pemda Lahat sendiri, sudah berkoordinasi dengan Pemprov Sumsel dan Balai Besar untuk melakukan upaya penanggulangan.
Namun demikian, dikatakan, Bupati Lahat Cik Ujang, dalam waktu dekat ini akses tersebut belum bisa dilalui.
"Ya akan segera kita carikan solusi apa itu dengam jembatan sementara sehingga kendaraan tetap bosa melintas. Kita sudah koordinasikan dengan Pemprov dan Balai Besar dan meraka akan segera ke lokasi," tegasnya.