Banjir Bandang di Lahat
Banjir Bandang di Lahat, Jembatan Putus Ribuan Warga di Lima Desa Terancam Terisolir
Banjir Bandang di Lahat, Jembatan Putus Ribuan Warga di Lima Desa Terancam Terisolir
Penulis: Ehdi Amin | Editor: adi kurniawan
Banjir Bandang di Lahat, Jembatan Putus Ribuan Warga di Lima Desa Terancam Terisolir
Laporan Wartawan Sripoku. Com Ehdi Amin
SRIPOKU.COM, Lahat - Setidaknya lima desa di Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat, teresolir akibat diterjang banjir bandang sehingga Jembatan putus yang juga menjadi penghubung dengan Kabupaten Muara Enim dan Kecamatan Kota Agung, Lahat.
Jembatan putus yang terjadi akibat banjir bandang ada lima desa yang terancam desa terisolir yakni, Desa Lawang Agung, Desa Lesung Batu, Air Puar, Mengkenang dan juga Pajar Bulan.
Peristiwa Jembatan putus sepanjangan puluhan meter tersebut ambruk sendiri akibat terjangan banjir bandang yang terjadi, Senin (30/12) sekira pukul 04.30 wib.
Namun, hingga berita ini dibuat tidak ada saksi mata dalam kejadian banjir bandang tersebut mengingat meski menjadi akses utama bagi warga, Jembatan putus tersebut berada cukup jauh dari pemukiman.
• Banjir Bandang Gempur Warga Saat Terlelap Tidur, 8 Rumah Hanyut 73 Rusak Berat
• UPDATE Banjir Bandang di Mulak Sebingkai Lahat: 8 Rumah Hanyut, 4 Irigasi Jebol, 1 Mushollah Hancur
• Banjir Bandang di Lahat, Herman Deru akan Pinjam Jembatan Bailey agar Warga Desa Keban tak Terisolir
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Lahat mengakibatkan desa terisolir dan Jempatan putus.
Jembatan putus sendiri diduga akibat terjangan aliran Sungai Ayek Mulak, yang mengalami banjir bandang.
Tak hanya Jembatan putus, aspal jalan dan tembok jembatan juga amblas ke sungai.
"Kalau persisnya gak tahu, tapi pagi tadi pas akan lewat jembatan sudah ambruk," ujar Rusalan, salah satu pengendara saat dibincangi di lokasi.
Sementara, Arpandi, Warga Lawang Agung, Kecamatan Mulak Ulu, Lahat, mengatakan akibat amblasnya jalan membuat ribuan warga di lima desa teresolir.
"Jangankan untuk ke Kapupaten Lahat dan ke kecamatan Kota Agung, warga juga tak bisa lagi untuk ke Kecamatan Mulak Ulu," Jelas.
Hal ini membuat menghambat warga baik untuk berurusan maupun untuk membeli kebutuhan.
Beruntung, saat ini anak sekolah sedang libur.
Dirinya sendiri berharap, pemerintah segera mencarikan solusi setidaknya ada akses sementara.