Banjir Bandang di Lahat
Banjir Bandang di Lahat, Herman Deru akan Pinjam Jembatan Bailey agar Warga Desa Keban tak Terisolir
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan berencana akan menggunakan Jembatan Bailey milik Kementerian PUPR sebagai langkah menanggulangi putusnya Jembatan
Banjir Bandang di Lahat, Herman Deru Pinjam Jembatan Bailey agar Warga tak Terisolasi
Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan berencana akan menggunakan Jembatan Bailey milik Kementerian PUPR sebagai langkah menanggulangi putusnya Jembatan Mulak Ulu yang menghubungkan jalan lintas Kabupaten Lahat.
Jembatan bailey adalah jembatan rangka baja yang umumnya digunakan sebagai jembatan darurat yang bersifat sementara.
Dengan jembatan ini diharapkan warga tidak terisolir sampai perbaikan jembatan dilakukan.
Seperti yang diketahui, Jembatan Mulak Ulu atau dikenal Jembatan Ayek Muluk yaitu jembatan yang menghubungkan jalan lintas Kabupaten Lahat dengan Jalan lintas Muaraenim, putus diperkirakan Minggu sore.
Putusnya jembatan diduga disebabkan air sungai meluap akibat hujan deras yang mengguyur dari malam hingga pagi.
Tak hanya itu sejumlah rumah warga Desa Keban Agung Kecamatan Mulak Sebingkai juga dikabarkan ikut hanyut terbawa arus yang sangat deras.
Banjir Bandang di Lahat, Jembatan Putus Ribuan Warga di Lima Desa Terancam Terisolir |
![]() |
---|
Banjir Bandang Gempur Warga Saat Terlelap Tidur, 8 Rumah Hanyut 73 Rusak Berat |
![]() |
---|
Dua Kali Sudah Banjir Bandang Landa Desa Keban Agung Lahat, Hari Ini yang Terparah |
![]() |
---|
UPDATE Banjir Bandang di Mulak Sebingkai Lahat: 8 Rumah Hanyut, 4 Irigasi Jebol, 1 Mushollah Hancur |
![]() |
---|
Jerit Lirih Warga Desa Keban Agung Pasca Rumah Disapu Banjir Bandang, Tolong Pak Kami Tinggal Dimana |
![]() |
---|