Update Korban Bus Sriwijaya
Sebelum Meninggal Sari Sartika Korban Bus Sriwijaya Sempat Bingung, Kini Anaknya Trauma
Pelayat mulai ramai berdatangan ke kediaman Sari Sartika. Diketahui, perempuan malang ini memiliki seorang anak.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ramah, santun, dan agak sedikit cuek, inilah kepribadian sehari-hari dari korban kecelakan bus Sriwijaya Ekspres di Jurang Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Dempo Selatan, Pagar Alam, Sari Sartika. Saat ini, pelayat mulai berdatangan ke rumah warga Jalan Letnan Kasnariansyah No 16 RT 19/7 Kelurahan I Ilir Kecamatan Kemuning IT I, Palembang Ini.
Hal inilah yang diungkapkan pelayat-pelayat mulai dari keluarga, tetangga dan kerabatnya, saat menunggu kedatangan Jenazah Almarhumah Sari Sartika dikediamannnya. Meski terlihat hening, bendera berduka dan papan biodata almarhumah pun sudah dipasang di pagar depan rumah duka.
• Keluarga Sari Sartika tidak Tahu Korban Jatuhnya Bus Sriwijaya di Pagaralam Itu Mau ke Palembang
Sekali-kali terdengar tangisan sedih dari salah satu anak almarhumah bernama Dinda dari sebuah kamar yang ada dirumah duka.
Namun saat Sriwijaya Post hendak mewawancarinya, keluarga almarhumah tidak mengizinkan awak media untuk bertemu.

"Sedang berduka pak, nanti saja. Anaknya masih sedikit trauma mendengar ibu menjadi salah satu korban kecelakan bus itu," ungkap Tantowi Jauhadi (55), kakat ipar korban ketika ditemui di rumah duka, Kamis (26/12/2019).
Ketika dibincangi Tantowi menuturkan, keluarga di Palembang mengetahui Almarhumah menjadi korban kecelakaan bus ini berawal dari Medsos yang menyebutkan sudah terjadi kecelakaan bus Sriwijaya Ekspres di Jurang Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Dempo Selatan, Pagar Alam.
"Tetapi awal kami tidak percaya Sari, menjadi penumpang bus itu. Karena awalnya Sari hendak berangkat di Manna, Bengkulu Selatan, hendak melihat sang suaminya yang bekerja disana," ungkapnya.
• Detik-detik Evakuasi Sari Sartika, Korban Terakhir Pasca Kecelakaan Bus Sriwijaya di Pagaralam
Lanjutnya, setelah diselusuri ternyata Sari merupakan salah satu korban kecelakaan tersebut. Dimana diketahui Bus itu jurusan Bengkulu-Palembang.
"Anak saya pak (M Akbar-red) yang menyakinkan kami, karena ternyata memang benar saat itu almarhumah tidak jadi berangkat ke Manna, namun Sari menumpangi Bus Sriwijaya Ekspres jurusan Palembang," ungkapnya.
Mendapati kabar tersebut, sambung Tantowi, keluarga di Palembang langsung melakukan crosscek, setelah dikonfirmasi dengan Jasa Raharja ternyata benar korban pun adalah Sari Sartika.
"Jenazah tapi pagi di berangkat dari sana pukul 09.00, dan di perkirakan pukul 15.30, sampai di Palembang.
Di pulang kesini karena alamat korban masih di Palembang, meski korban tinggal di bengkulu, ini sesuai finger indetitas korban," tutupnya.

Di tempat yang sama, saudara kandung korban Idah Rima (50), menuturkan, terakhir kali berkomunikasi dengan adiknya (sari-red), pada Selasa (17/12/2019) malam. Saat itu sang adik menanyakan kepadanya hendak pulang namun masih binggung.
"Pada saat itulah kami komunikasi lewat telepon, dia menanyakan hendak pulang ke Manna atau ke Palembang. Dan kami lost komunikasi," katanya.
• BREAKING NEWS: Sari Sartika Korban Bus Sriwijaya, Diketahui Warga Kasnariyansyah dari Sidik Jari
Idah melanjutkan, tak ada firasat apapun dan menyangka sang adik jadi berangkat ke tujuan Kota Manna, saat itu ia pun tenang.
Namun apa hendak dikatakan, 9 hari tak berkomunikasi Idah mendapatkan kabar duka, yang mengatakan adiknya merupakan salah satu korban kecelakaan tersebut.
"Sempat ysok pak, saya juga sempat tak percaya namun setelah di cek di jasa raharha ternyata bener itu adik saya," ungkapnya.
Ditanya adakah firasat terakhir, tambah Idah, tak ada firasat. Namun mungkin Sari hendak pulang ke Palembang hendak melihat saat ibu yang sudah tua
"Ya mungkin dia hendak pulang ke Palembang, karena hendak melihat ibu kami pak. Dan kangen dengan ibu, korban kan Putri bungsu," tutup Idah anak ke 5 dari delapan bersaudara itu.