Update Korban Bus Sriwijaya
Pasca Bus Sriwijaya Masuk Jurang, Pemkot Pagaralam Kembali Usulkan Bangun Jembatan Layang Lematang
Pasca Bus Sriwijaya Masuk Jurang, Pemkot Pagaralam Kembali Usulkan Pembangunan Jembatan Layang Lematang
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Sudarwan
Pasca Bus Sriwijaya Masuk Jurang, Pemkot Pagaralam Kembali Usulkan Pembangunan Jembatan Layang Lematang
Laporan wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan
SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Tragedi jatuhnya Bus Sriwijaya di Liku Lematang Kota Pagaralam menjadi perhatian semua pihak.
Bahkan kejadian ini membuat pihak Mabes Polri turun langsung.
Tidak hanya itu pihak KNKT juga langsung melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan yang memakan korban meninggal sebanyak 35 orang dan luka-luka 13 orang ini.
• BREAKING NEWS: Sari Sartika Korban Bus Sriwijaya, Diketahui Warga Kasnariyansyah dari Sidik Jari
Terkait tragedi ini pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam akan kembali mengajukan pembangunan Jembatan Layang Lematang Indah yang dulu sempat akan dibanguan namun gagal.
Padahal rencana pembangunan jembatan layang tersebut memang diusulkan untuk memotong jalur ekstrem yang ada di Lematang tersebut.

Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni mengatakan, pemkot Pagaralam akan kembali memfollow up rencana pembangunan jembatan Layang Lematang tersebut ke pihak pusat.
"Kami akan menjadikan kejadian ini sebagai pintu masuk untuk mengusulkan kembali pembangunan Jembatan Layang Lematang dulu padahal sudah tender di pusat," ujarnya.
Pemkot Pagaralam sudah berkoordinasi dengan pihak Bapeda dan PU Provinsi untuk sama-sama mengajukan kembali pembangunan jembatan tersebut.
• Video: Makam Nyimas Korban Bus Sriwijaya Berjauhan dengan Anak, Ini Alasan Keluarga
"Semua proposal tentang Jembatan Layang Lematang ini masih ada semua.
Dokumen kelengkapan bahkan sudah lengkap semua tinggal mengajukan saja dan jika disetujui maka akan bisa segera dibangun," katanya.

Sebelumnya Anggota DPRD Provinsi Sumsel, H Alfrenzi Panggarbesi juga telah melaporkan hal tersebut ke Gubernur Sumsel H Herman Deru untuk bisa duduk bersama dengan Pemkot Pagaralam, Balai Besar Jalan dan Jembatan serta pihak terkait lainnya untuk mengusulkan kembali pembangunan Jembatan Layang Lematang.
"Demi kemanusian Jembatan Layang Lematang harus kembali diusulkan.
Karena dengan dibangunnya jembatan tersebut maka pengguna jalan tidak lagi melewati jalur ekstrem Liku Lematang," katanya.