Update Korban Bus Sriwijaya

Keanehan Dirasakan Puja Sebelum Ibu Kandungnya Tewas dalam Kecelakaan Bus Sriwijaya di Pagaralam

Dalam percakapan melalui video call dua hari sebelum kecelakaan, Nyimas sempat berujar ingin memulai hidup dari awal bersama anak-anaknya.

Editor: Sudarwan
TRIBUN SUMSEL/Shintadwi anggraini
Puja (18) menunjukkan foto ibu dan adiknya yang jadi korban tewas bus Sriwijaya Express masuk jurang di Pagaralam. 

Selama hidupnya, Nyimas dikenal sebagai sosok yang pekerja keras dan bertanggung jawab bagi anak-anaknya.

Dengan bekerja membuat pempek, dalam sehari ia bahkan bisa membuat 30 kg yang seluruh hasilnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

"Saya harus kuat, demi adik. Saya berharap semoga ibu dan adik Raisa tenang.

Kami sudah ikhlas dengan musibah ini," ujarnya.

Sebelumnya diketahui, Nyimas Fitria (40) bersama anak bungsunya Raisa (5) turut menjadi korban tewas dalam kecelakaan maut bus Sriwijaya Express di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Pagar Alam, Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (24/12/2019).

Data terakhir yang berhasil dihimpun, kecelakaan ini menewaskan 35 orang dan 13 lainnya mengalami luka-luka.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved