Gunakan Kaca Mata Hitam Filter Jika Amati Gerhana Matahari Cincin

Saat puncak gerhana, matahari yang terlihat dari bumi hanya bagian pinggir matahari sehingga seperti bentuk cincin.

Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Soegeng Haryadi
JOGJA.TRIBUNNEWS
Ilustrasi 

PALEMBANG, SRIPO -- Gerhana Matahari Cincin (GMC) akan melintasi beberapa kota di Indonesia, termasuk Sumsel, Kamis (26/12). Meski demikian, masyarakat di Sumsel hanya bisa menikmati fenomena GMC ini hanya sebagian saja.

Kasi Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Bambang Beny Setiaji menjelaskan, dalam GMC hampir semua bagian tengah piringan matahari terhalang piringan bulan. Saat puncak gerhana, matahari yang terlihat dari bumi hanya bagian pinggir matahari sehingga seperti bentuk cincin.

"GMC akan terlihat sebagian Pulau Sumatera dan Kalimantan," ujar Bambang, Rabu (25/12).

Saat fase cincin terjadi, kecemerlangan langitnya akan meredup hingga seperti saat fajar atau senja, dengan puncak keredupan terjadi saat puncak gerhana.

Bagi masyarakat Sumsel yang ingin menikmati fenomena ini, diimbau untuk menggunakan kacamata gerhana matahari. Pada kacamata tersebut terdapat filter khusus untuk melihat matahari.

Masyarakat dilarang menggunakan kacamata hitam biasa. Karena segelap apapun warna lensanya, film foto, film rontgen atau alat optik tanpa filter matahari.

"Apalagi melakukan pengamatan dengan mata tanpa menggunakan pelapis cahaya, karena bisa menyebabkan kerusakan hingga kebutaan," jelasnya.

Di Indonesia, waktu mulai gerhananya paling awal adalah di Sabang, Aceh yang terjadi pada pukul 10.03.11,9 WIB. Adapun kota yang mengalami waktu saat puncak gerhana paling awal adalah Kota Sabang, yang terjadi pada pukul 11.49.32,9 WIB.

"Kota yang mengalami waktu puncak paling akhir adalah Jayapura pada pukul 15.51.19,7 WIB," ujar Bambang.

Durasi gerhana terlama di Indonesia terjadi di Bengkalis, Riau selama 3 jam, 51 menit, 24,7 detik. Sedangkan durasi gerhana paling sebentar terjadi di Merauke selama 2 jam 12 menit 11,2 detik. (oca)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved