Pengamanan Tol Palembang-Lampung, Satu Pos 10 Sniper

PALEMBANG, SRIPO -- Kapolda Sumsel Irjen Pol Priyo Widyanto mengecek pos pengamanan Natal dan tahun baru di Tol Palembang Lampung, Senin (23/12). Jenderal bintang dua ini, mengecek kesiapan anggota yang berada di pos pengamanan.

Setidaknya, ada empat pos pengamanan yang didirikan Polda Sumsel di sepanjang jalur Tol Palembang Lampung. Pos pengamanan pertama, berada di simpang tiga simpang Jakabaring. Di sini, tidak hanya anggota gabungan, tetapi juga disiagakan personil Brimob dengan senjata Laras panjang lengkap dengan rompi anti peluru.

Begitu pula, dengan tiga pos pengamanan di dua rest area di tol Palembang-Kayuagung. Personil Brimob bersenjata lengkap, juga disiagakan di pos pengamanan perbatasan Kayuagung Lampung.
Setiap pos pengamanan, tidak hanya mengerahkan personil gabungan, akan tetapi juga mengerahkan sniper yang disiagakan di setiap pos pengamanan di sepanjang tol Palembang Pematang Panggang.

"Ada 10 personil Brimob atau sniper yang ikut di standby-kan di Pos Pam," kata Kapolda.

Kapolda juga mengecek satu persatu personil yang ada di pos pengamanan. Kapolda juga meminta kepada personil untuk memberikan pelayanan maksimal kepada pemudik yang berhenti untuk beristirahat.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Priyo Widyanto juga mengungkapkan ia sengaja mengecek langsung pengamanan natal dan tahun baru di wilayah Sumsel untuk memastikan keamanan pemudik yang melintasi tol Palembang Kayuagung.

"Ini sebagai bahan evaluasi untuk menghadapi Operasi Ketupat 2020 mendatang. Di sini terlihat, bagaimana arus mudik nantinya," ujar Kapolda.

Jenderal bintang dua ini juga menghimbau kepada para pemudik untuk selalu waspada ketika berkendara. Terlebih, jalan tol yang dilalui sudah sangat nyaman. Selain itu, jalur yang dilalui juga lebih banyak jalan lurus.

"Saya harapkan, pemudik jangan samai terlena di jalan karena jalur yang lurus. Ini yang nantinya bisa membuat mengantuk," ujarnya.

Saat mengecek, Kapolda Sumsel sempat menegur beberapa personil yang ada di Pos Pam. Personil yang tidak sesuai dengan atribut polri yang digunakan mereka.

Usai mengecek pos pengamanan dan jalan tol Palembang-Kayuagung, ternyata Kapolda Sumsel Irjen Pol Priyo Widyanto melanjutkan untuk mengecek jalur tol Lampung.

Jenderal bintang dua ini, langsung menuju ke pelabuhan Bakauheni Lampung. Setidaknya, dari perbatasan Kayuagung jalan yang ditempuh selama 3,5 jam. Dengan kecepatan 140 km per jam, rombongan menuju ke pelabuhan Bakauheni Lampung.

Dibagian lain Kapolda Sumsel mendeskripsikan kondisi jalan tol serta rest area yang bisa dioperasionalkan untuk memberikan pelayanan kepada para pengendara.

"Untuk kondisi jalannya sudah standar, struktur jalan secara keseluruhan sudah memenuhi syarat, termasuk pembatas jalan juga sudah cukup memadai,"

"Sedangkan kesiapan rest areanya masih di bawah 50 persen, tapi pelan-pelan terus dirampungkan, untuk sekarang rest area bisa dioperasionalkan," jelas Kapolda.

Selanjutnya, Kapolda menghimbau kepada para pengendara yang akan melintasi ruas Tol ini untuk mempersiapkan segala sesuatunya termasuk kondisi Bahan Bakar kendaraan dari sebelum memasuki Tol karena rest area belum sempurna.

"Masyarakat yang ingin melintas di jalur tol Trans Sumatera ruas Kayuagung-Pematang Panggang supaya lebih mempersiapkan segalanya termasuk BBM, karena mengingat tol dengan panjang 77 Km tersebut tak memiliki gerbang keluar," pungkasnya.

Kapolda menegaskan para petugas gabungan di pos pelayanan dan pos pengamanan disiagakan untuk melayani para pelintas tol trans Sumatera, serta akan gencar melakukan patroli.

"Semua petugas yang ada akan kita siagakan untuk memberikan bantuan kepada pengendara. Serta akan rutin melakukan patroli di ruas jalan Palembang-Mesuji untuk mengantisipasi tindak kejahatan dan kecelakaan," tegasnya.

Tak kalah pedulinya, Bupati OKI Iskandar terutama Pemkab OKI juga akan memberi dukungan demi kelancaran penyelenggaraan perjalanan Nataru di jalur Tol yang juga melewati wilayah yang dipimpinnya.

"Untuk keamanan dan kenyamanan para pengendara yang akan melitasi Tol ini, kita bersama dengan TNI dan Polri akan memastikan kelancaran lalu lintas para pengendara,"

"Tak lupa juga akan diadakan pelayanan kesehatan kepada para pengendara," tuturnya.

Dilanjutkan Iskandar, pengoperasionalan Tol Palembang - Lampung apalagi masih dalam kondisi gratis tentu akan menimbulkan lonjakan arus lalu lintas pada libur Nataru.

"Masyarakat akan lebih banyak memilih berpergian di akhir tahun ini dengan memanfaatkan jalan tol yang sudah terhubung," bebernya.

Ditambahkan pula dengan melewati ruas Tol ini pengendara bisa mempersingkat waktu dan jarak perjalanan mereka.

"Tentu saja dengan melewati Tol, pelintas bisa menyingkat waktu perjalanan hingga 50 persen dari sebelumnya," tutupnya. (ard/TS)