BREAKING NEWS : Asfani Warga Lahat Dipastikan Tewas Dimakan Binatang Buas.
Setelah dilakukan autopsi jasad Asfani, kembali dikuburkan bersama beberapa tulang dan kerangka tubuh lainya yang baru ditemukan tim gabungan, Senin (
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Yandi Triansyah
Sementara itu, Ketua DPRD Lahat, Fitrizal Homizi, mempertanyakan kepedulian perusahaan yang betaktifitas di wilayah hutan lindung atas kejadian ini.
Tak hanya itu, Fitrizal meminta BKSDA dan KPH melakukan pendataam dan pemetaan terkait wilayah jelajah harimau sehingga bisa memberikan gambaran kepada warga.
Senada, Bupati Lahat, Cik Ujang, SH mengatakan persoalan Harimau ini selesai dan tidak meresahkan warga.
Menurutnya, warga sudah sangat resah dampaknya sangat besar khususnya menyangkut perekonomian. Perlu ada kerja.
"Harus ada tindakan cepat sehingga korban tidak bertambah, "tegasnya.
Sementara, dari hasil pertemuan tersebut disepakati dibentuk satuan tugas (Satgas) untuk mencari jangka pendek dan panjang terkait teror harimau. Satgas sendiri akan melibatkan Pemkab Lahat, TNI-Polri, BKSDA, KPH dn unsur lainya.
Sementara itu, pantaua terakhir di Desa Pajar Bulan ratusan warga bersama pihak kecamatan TNI dan Polri yang sebelumnya melakukan pencarian sisa tubuh Asfani, sudah kembali ke desa.
Menurut Jevi Pandrio, warga Setempat, warga tidak menemukan lagi sisa tubuh meski sudah mencari di kawasan hutan.
Disisi lain, tulang yang baru ditemukan warga ikut dikubur bersama tubuh lainya.
