Lubuklinggau Butuh Damkar Jangkau Lima Lantai, Sementara Ini Hotel Safety Sendiri
Wilayah Kota Lubuklinggau bukan termasuk wilayah rawan banjir melainkan rawan bencana kebakaran pemukiman.
SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Bencana banjir mulai melanda Bumi Silampari, namun untuk Kota Lubuklinggau dalam kategori aman karena bukan wilayah yang masuk wilayah rawan banjir.
Kepala Damkar dan BPBD Kota Lubuklinggau, H Luthfi Ishak mengatakan jika wilayah Kota Lubuklinggau bukan termasuk wilayah rawan banjir, melainkan rawan bencana kebakaran pemukiman.
"Hasil Rakorda terakhir, Lubuklinggau aman untuk bencana banjir, longsor maupun angin puting beliung. Namun masyarakat tetap kita imbau untuk waspada," kata Lutfi pada wartawan, Jumat (20/12/2019).
• Padamkan Api dengan Daun Pisang, Mobil Damkar tak Bisa Masuk Lokasi
Lutfi menjelaskan bencana kebakaran pemukiman di Kota Lubuklinggau cukup menghawatirkan lantaran pemukiman di Lubuklinggau semakin rapat, dan banyak bangunan-bangunan tinggi.
"Fasilitas mobil pemadam kebakaran yang ada saat ini belum memadai untuk bangunan dengan lima lantai.
Kita belum punya mobil Damkar, untuk bangunan lima hingga enam lantai," katanya.
Ia menjelaskan, mobil pemadam kebakaran di Kota Lubuklinggau saat ini hanya bisa mem-back up bangunan dua lantai.
Ia pun berharap warga yang memiliki bangunan dengan lima lantai menyiapkan safety sendiri.
"Jadi kita minta yang punya hotel lebih dari dua lantai untuk menyiapkan safety sendiri," ujarnya.
• Tanggapi Usulan DPRD OKU Selatan, Bupati Popo Ali Tambah Damkar di Tahun 2020
Data Dinas Damkar dan BPBD Kota Lubuklinggau dari Januari hingga November 2019 lalu sebanyak 36 rumah mengalami kebakaran dan 95,5 hektar lahan terbakar.
"Terbanyak terjadinya kebakaran pemukiman pada Oktober, ada 9 kasus kebakaran rumah," tambahnya.