Pria Sebatang Kara Meninggal Dunia

Mendiang Kasman Kerap Melamun di Tepi Sungai, Warga tak Merasa Terganggu

Informasi yang didapat dari warga setempat, Kasman sangat jarang bersosialisasi dengan masyarakat di sekitar rumahnya.

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Refly Permana
handout
Aparat kepolisian ketika mendobrak rumah Kasman pasca adanya laporan warga perihal aroma menyengat di dalam rumah. Pria Muaraenim ini ditemukan tidak bernyawa dan ada cairan keluar dari perut. 

SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Kasman (60), warga Gang Bangka Kelurahan Pasar Tanjung Enim ditemukan tidak bernyawa di rumahnya. Peristiwa ini diketahui setelah warga mencium aroma tidak sedap yang bersumber dari kediamannya.

Diketahui, Kasman seorang pria sebatang kara yang tidak mempunya anak dan istri. Ia tinggal sendirian di rumah yang kabarnya peninggalan dari orangtua.

Untuk kehidupan sehari-hari, Kasman menjadi pemulung.

BREAKING NEWS: Sebelum Meninggal, Pria Sebatang Kara Asal Muaraenim Ini Pernah Dipasung

Informasi yang didapat dari warga setempat, Kasman sangat jarang bersosialisasi dengan masyarakat di sekitar rumahnya.

Malah, warga setempat kerap melihat Kasman duduk sendirian di tepi sungai tanpa melakukan apa-apa.

Tatapan matanya kosong  dan ini bisa ia lakukan beberapa jam

Warga pun terkadang sulit berkomunikasi lantaran jawabannya tidak nyambung dengan topik pembicaraan.

Sebatang Kara di Muaraenim, Pria Ini Ditemukan tak Bernyawa di Rumah, Perut Mengeluarkan Cairan

Akhirnya diketahui, Kasman mengidap penyakit gangguan jiwa. Meski demikian, selama tinggal bersama warga, Kasman tidak pernah membuatu suatu keanehan.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved