Tewas Diterkam Harimau
Ada Seorang Warga Tewas Diterkam Harimau, Ini Komentar Wabup Lahat Haryanto
Wabup Lahat Haryanto mengimbau petani untuk sementara tidak melakukan aktivitas terlebih dahulu pasca adanya serangan harimau yang memakan korban jiwa
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan sripoku.com, Ehdi Amin
SRIPOKU.COM, LAHAT - Wakil Bupati Lahat, Haryanto SE MM MBA, turut prihatin atas tewasnya Mustadi (50), warga Pajar Bulan, Kecamatan Semendo Darat Ulu, Kabupaten Muara Enim, akibat diterkam harimau saat tengah berada di hutan Ataran Pedamaran KPH Semendo, Muara Enim, yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat. Untuk mencegah bertambahnya koran Haryanto meminta warga untuk tidak beraktivitas di kebun terlebih dahulu.
"Ya kita meminya warga tahan dahulu pergi ke kebun sebelum keadaan dipastikan aman. Terlebih saat ini kita tidak tahu keberadaan harimau terlebih sudah terjadi dibeberapa tempat, "terangnya, Jumat (13/12/2019).
• Polres Lahat Temukan Beberapa Jejak Kaki Harimau di Singapure, Jarak Kaki Depan Belakang 1,3 Meter
Di sisi lain, ia juga berharap warga Kabupaten Lahat untuk tidak terlalu menimbulkan ketakutan yang berlebihan, atas kejadian ini. Dirinya menyadari mayoritas masyarakat merupakan petani kopi, yang berlokasi di dekat hutan lindung.
"Kita prihatin atas kejadian ini. Masyarakat kita ingatkan jangan rusak ekosistem yang ada. Masyarakat jangan berkebun di hutan lindung, itu rumah mereka. Sama seperti kita, kalau rumah kita diganggu orang," kata Haryanto.
Sebelumnya, harimau Sumatera kembali merenggut korban jiwa. Mustadi (50), warga Pajar Bulan, Kecamatan Semendo Darat Ulu, Kabupaten Muara Enim, tewas diterkam harimau saat tengah berada di hutan Ataran Pedamaran KPH Semendo, Muara Enim, yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat.
• Gubernur Sumsel Herman Deru akan Turun ke Lokasi Harimau
Kejadian ini dibenarkan Kapolres Lahat, AKBP Ferry Harahap SIK. Ferry menjelaskan peristiwa itu terjadi Kamis (12/12) sekitar pukul 17.30 WIB.
Saat itu korban tengah menggarap kebun milik Muplih bersama Irian, warga sama.
Saat itu korban bersama Irian tengah selesai mengitari kebun, namun naas saat tengah mengambil burung pikat miliknya, Harimau tampak berjalan menghampiri korban.
"Saksi sempat berteriak memperingatkan korban, namun tiba-tiba harimau langsung menerkam leher korban, dan menyeret korban hingga meninggal dunia," kata Ferry Harahap.
Lanjut Ferry, untuk tindakan lebih lanjut, pihaknya sudah lakukan koordinasi dengan pihak BKSDA Lahat. Mengingat wilayah itu masuk dalam kawasan Semendo, BKSDA Lahat hanya bisa sebatas memberikan imbauan ke masyarakat.
"Untuk penangkapan, ataupun upaya penembakan dengan obat bius, itu BKSDA yang melakukannya. Masyarakat senantiasa waspada, dan jangan ke ladang atau ke kebun seorang diri. Hentikan kegiatan kalau sudah pukul 16.00 WIB," ujarnya.