MBG di Prabumulih

Inovasi SPPG Prabumulih Timur, Orangtua Siswa Bisa Langsung Cek Menu Makanan Setiap Hari Via Sosmed

Setiap hari, menu yang akan disajikan kepada siswa dipublikasikan melalui akun Instagram resmi mereka,

Penulis: Edison Bastari | Editor: Odi Aria
Kolase
MENU MBG PRABUMULIH- Salah satu menu MBG yang ditampilkan SPPG Prabumulih Timur. Setiap hari, menu yang akan disajikan kepada siswa dipublikasikan melalui akun Instagram resmi mereka, lengkap dengan rincian nilai gizi dan jumlah porsi yang disiapkan. 

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH– Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Prabumulih Timur terus menunjukkan komitmennya dalam menyediakan makanan bergizi gratis (MBG) bagi pelajar dengan menerapkan prinsip transparansi.

Setiap hari, menu yang akan disajikan kepada siswa dipublikasikan melalui akun Instagram resmi mereka, lengkap dengan rincian nilai gizi dan jumlah porsi yang disiapkan.

Seperti pada Jumat (3/10/2025) lalu, SPPG Prabumulih Timur menyajikan menu nasi kuning, telur dadar rajang, kering tempe manis, tumis bihun dan kubis, serta pisang cavendish.

Menu tersebut memiliki nilai gizi yang telah disesuaikan berdasarkan jenjang pendidikan siswa.

Untuk anak-anak PAUD dan siswa SD kelas 1–3, menu ini mengandung energi sebesar 492,35 Kkal, protein 16,1 gram, lemak 21,7 gram, dan karbohidrat 58,07 gram.

Sedangkan untuk siswa SD kelas 4–6, SMP, dan SMA, kandungan gizinya meningkat menjadi 826,65 Kkal energi, 33 gram protein, 27,4 gram lemak, dan 112,87 gram karbohidrat.

Total sebanyak 3.892 porsi makanan disiapkan SPPG pada hari tersebut.

Pemilik SPPG Prabumulih Timur, Budi Kumbang, menegaskan bahwa transparansi ini merupakan bagian dari upaya mereka agar masyarakat, khususnya orang tua, mengetahui dengan jelas apa yang dikonsumsi anak-anak mereka di sekolah.

“Kami ingin para orang tua tahu anaknya makan apa di sekolah dari SPPG Prabumulih Timur, makanya setiap hari kami posting menu di Instagram,” jelas Budi saat diwawancarai pada Minggu (5/10/2025).

Budi menambahkan bahwa seluruh menu ditentukan oleh ahli gizi dan telah direncanakan untuk 10 hari ke depan.

Jika terjadi kendala dalam ketersediaan bahan makanan, maka perubahan menu harus melalui persetujuan dan perhitungan ulang oleh ahli gizi.

“Kalau satu item diganti, maka nilai gizinya akan berubah. Jadi kami selalu konsultasikan dulu jika ada bahan yang tidak tersedia,” katanya.

SPPG Prabumulih Timur juga membuka diri terhadap saran dan kritik dari masyarakat untuk meningkatkan kualitas layanan ke depan.

Dengan berbagai inovasi yang diterapkan, SPPG Prabumulih Timur saat ini menjadi percontohan nasional dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis.

Transparansi, perencanaan matang, dan keterlibatan tenaga ahli menjadi kunci utama kesuksesan program ini.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved